Suara.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tentara saat ini tidak lagi menjalankan asas dwifungsi seperti masa Orde Baru.
Sebaliknya, Yudo menyebut TNI kini memiliki tugas yang banyak, yakni multifungsi.
"Jadi prajurit kita ini banyak sekali tugasnya jadi bukan apa namanya yang dulu itu. Dwifungsi ini yang selalu diungkit, kami bukan dwifungsi lagi sekarang, jadi malah multifungsi," kata Yudo kepada wartawan di Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).
Yudo meminta masyarakat tidak perlu takut bila TNI memiliki peran yang banyak.
Menurut Yudo, selama ini TNI menjalankan tugas mulai dari penanganan bencana seperti kebakaran, gempa bumi, banjir hingga memanggil hujan.
"Nggak usah takut TNI multifungsi. Sekarang kebakaran hutan siapa yang dituntut, untuk menolak hujan, untuk mendatangkan hujan, untuk gempa, untuk banjir, semua TNI," tegas Yudo.
"Prajurit kita yang sekarang ini lagi untuk mendatangkan hujan. Artinya kami ini sudah sepakat untuk membantu masyarakat," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Yudo meminta isu mengenai dwifungsi TNI sudah waktunya dihilangkan. Yudo mengatakan masyarakat kekinian membutuhkan uluran tangan TNI untuk menangani berbagai persoalan.
"Jadi jangan lagi diungkit-ungkit lagi dwifungsi itu sudah hilang bersama dengan Orde Baru sekarang muncullah multifungsi. Yang meminta siapa? Ya masyrakat, wong kita membantu masyarakat di segala bidang gitu," katanya.
Baca Juga: Pemuda Aceh Tewas Disiksa Prajurit, Panglima Yudo: TNI Masih Banyak yang Baik, Jangan Digebyah-uyah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur