Suara.com - Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar musyawarah nasional (munas) alim ulama dan konferensi besar (konbes) pada 18-20 September mendatang. Kedua acara itu akan digelar di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur.
Ketua Umum Pengurus Besar (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan tema yang diangkat dalam agenda tersebut, yakni Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan.
Menurut pria yang karib disapa Gus Yahya itu, tema itu dipilih karena pihaknya sedang merancang satu agenda dan program yang diorientasikan kepada pendampingan masyarakat di akar rumput.
"Terkait berbagai macam hajat hidup mereka sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).
Dia menjelaskan NU memaknai tema memenangi masa depan dengan akselerasi dan adopsi kemajuan teknologi yang dibutuhkan agar masyarakat lebih siap menghadapi serta mengantisipasi dinamika yang terjadi.
Selain itu, Gus Yahya juga menyoroti dinamika internasional dan situasi ekonomi sebagai tantangan yang mesti dihadapi masyarakat.
Dari sisi ekonomi, pihaknya menilai Indonesia telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Dengan begitu, NU sepakat dengan berbagai pakar ekonomi bahwa saat ini Indonesia mencapai titik krusial yang harus dihindari.
"Sekarang mencapai titik krusial untuk menghindari middle income track," ujar Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menerangkan bahwa munas dan konbes merupakan dua agenda yang berbeda.
Baca Juga: Merasa Sering Dianggap Sebagai Kerbau, PBNU Tegaskan Tetap Netral pada Pilpres 2024
Munas Alim Ulama adalah kegiatan yang menghadirkan para ulama di lingkungan NU untuk membicarakan berbagai macam maslah agama, khususnya terkait kehidupan bangsa serta hajat masyarakat adat.
Di sisi lain, konbes adalah forum yang diisi para pengurus NU di tingkat provinsi seluruh Indonesia untuk membahas organisasi NU itu sendiri.
"Insya Allah akan dibuka oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo," kata Gus Yahya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?