Suara.com - Partai Demokrat membuka kemungkinan bergabung ke koalisi partai pendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Namun untuk memutuskan arah koalisinya, Demokrat menunggu lebih dulu keputusan Majelis Tinggi Partai.
"Kemungkinan-kemungkinan itu pasti ada, tapi kami serahkan bahwa keputusan untuk berkoalisi dengan siapa, bersama siapa, tentu itu kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dikutip Selasa (5/8/2023).
Ia mengungkapkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dalam hal ini Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu beberapa pekan ke depan akan menyampaikan keputusan terkait arahan koalisi yang akan diputuskan.
"Dalam waktu berapa pekan ke depan barangkali ada keputusan yang juga nanti akan disampaikan oleh ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Herman.
Sementara itu terkait komunikasi lebih intens dengan pihak Ganjar atau Prabowo, Herman menegaskan bahwa komunikasi Demokrat dilakukan terhadap seluruh partai.
"Dengan Demokrat kan bukan hanya pak Ganjar, pak Prabowo, tetapi dengan seluruh partai-partai," ujarnya.
Ikhtiar Gabung Koalisi Lain
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara tentang mencari koalisi kain, usai pihaknya menarik dukungan terhadap Anies Baswedan.
Baca Juga: Bacaleg Demokrat Banten Rogoh Kocek Dalam untuk Buat Baliho Tanpa Gambar Anies Baswedan
Hal itu disampaikan AHY dalam pidato perdananya usai Demokrat mengambil langkah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sebelumnya, AHY mengatakan pihaknya berjanji untuk tetap teguh di jalan perubahan dan perbaikan.
Ia lantas mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap solid dan mengikuti langkah-langkah yang akan diambil oleh pemimpin partai.
"Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan itu Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etika politik," kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2023).
AHY lantas mengajak para kader Partai Demokrat untuk menyongsong perjalanan politik yang baru.
"Mari kita songsong perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih dengan niat yang baik, cara yang baik, dan tujuan yang baik," katanya.
Berita Terkait
-
Dibongkar Anies! Ini Fakta Sebenarnya di Balik Surat Minta AHY Jadi Cawapres
-
Bacaleg Demokrat Banten Rogoh Kocek Dalam untuk Buat Baliho Tanpa Gambar Anies Baswedan
-
Ini Jawaban PDIP Merespons Partai Demokrat Mengenai Kemungkinan Megawati Bertemu SBY
-
Rencana Pertemuan SBY dan Megawati: Buka Peluang Demokrat Gabung ke PDIP Dukung Ganjar Pranowo?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh