Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan sowan ke PKS sebelum musyawarah Majelis Syura penentuan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
Jubir PKB, Abdul Rochim mengatakan Cak Imin sowan ke PKS merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Sebab PKS merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Kami nanti komunikasi dengan PKS ya, ini langkah emang yang harus dilakukan jadi nggak ada soal. Pasti ada pertemuan nanti," kata Rochim kepada wartawan di Jakarta Timur, Selasa (5/9/2023).
Selain PKS, Rochim mengatakan Cak Imin beserta PKB juga akan mengadakan pertemuan dengan partai anggota koalisi yakni partai NasDem.
Rochim menambahkan, sejatinya komunikasi dengan PKS terkait keputusan Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies sudah dilakukan sebelum deklarasi.
Kala itu, Rochim bersama Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mendatangi kantor DPP PKS satu sehari sebelum deklarasi Anies dan Cak Imin.
"Menyampaikan dinamika yang terjadi, menyampaikan keputusan yang telah diambil dan menyampaikan undangan untuk hadir di deklarasi waktu itu," jelas Rochim.
Cak Imin Ditunggu Sowan ke PKS
Sebelumnya, PKS menunggu silaturahmi dari Cak Imin, sebelum menggelar musyawarah Majelis Syura terkait penentuan cawapres Anies Baswedan.
Kekinian, meski Anies sudah memilih Cak Imin, PKS masih akan melakukan musyawarah lebih dulu sebelum memutuskan. Tetapi sebelum diputuskan, PKS menunggu Cak Imin sowan lebih dulu.
"Ya Insyaallah (musyawarah digelai usai bertemu Cak Imin)," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).
Jazuli menegaskan bahwa PKS memang kerap menunggu hasil musyawarah Majelis Sruya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan terkait langkah dan kebijakan partai.
"Kalau PKS dalam menentukan keputusan-keputusan strategis memang selalu melalui sistem dan mekanisme Majelis Syura, itu selalu di PKS," ujar Jazuli.
Sementara itu terkait menunggu kedatangan Cak Imin, Jazuli belum mengetahui pasti kapan jadwal silaturahmi itu dilakukan. Jazuli hanya memastikan bahwa PKS terbuka terhadap kunjungan PKB, terlebih Cak Imin yang kini merupakan cawapres dari Anies.
Untuk diketahui, Anies dan Cak Imin kini sudah dideklarasikan sebagai pasangan bakal capres dan bakal calon wakil presiden. Deklarasi itu digelar di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah