Suara.com - Ulah warga negara asing (WNA) yang meresahkan kembali terjadi di Bali. Sebelumnya, warga Bali dibuat resah dengan aksi bule, seperti ugal-ugalan di jalan raya, aksi asusila hingga membuka usaha tanpa izin.
Kini keresahan terjadi lagi, tatkala seorang bule Prancis bernama Fransois Forta mengamuk di indekosnya, di Jalan Drupadi VII Nomor 7, Sumerta Kelod, Denpasar Timur.
Seperti apa kejadiannya? Berikut ulasannya.
Marah tanpa alasan yang jelas
Fransois Forta tiba-tiba mengamuk sambil menghunus pedang di tempat indekosnya pada Senin (4/9/2023) malam pukul 23.00 WITA.
Ketika itu, tanpa alasan yang jelas, Francois mengeluarkan semua barangnya dari kamar indekos dan marah-marah tanpa alasan yang jelas.
Diduga marah karena masalah sepele
Bule asal Prancis Francois Forta tiba-tiba mengamuk sambil membawa senjata tajam di indekosnya pada Senin malam lalu.
Peristiwa itu diduga dipicu hal sepele, yakni mobil jemputan milik teman Francois tak kunjung datang ke lokasi indekosnya.
Baca Juga: Tampil di TV, Maba UGM Viral 'Bercyanda' Disentil Dosen Pilih Absen Kuliah untuk Syuting
Sempat pergi dan kembali lagi ke indekos
Setelah beberapa saat marah di indekos sambil membawa pedang, mobil jemputan yang ditunggu Francois akhirnya datang.
Ia pun lantas pergi dari indekos. Namun selang satu jam setelahnya, ia kembali lagi ke kos nya dan lanjut marah-marah lagi sambil mengeluarkan senjata tajam berupa pedang.
Penghuni kos lainnya ketakutan
Ketika marah sambil membawa pedang, Francois juga sempat menakut-nakuti penghuni kos lainnya yang mencoba mendekati dirinya.
Ulah Francois membuat penghuni kos lainnya ketakutan. Akhirnya pemilik Kos, IB Rama, turun tangan.
Berita Terkait
- 
            
              Tampil di TV, Maba UGM Viral 'Bercyanda' Disentil Dosen Pilih Absen Kuliah untuk Syuting
- 
            
              3 Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023 Ini Pilih Latihan di Training Center Bali United
- 
            
              5 Kasus Baby Blues di Indonesia, Tega Bunuh Anak Sampai Masuk Penjara
- 
            
              Petunjuk Niskala, Dua Pohon Ditebang di Resort Tempat Lift Jatuh Tak Diupacarai
- 
            
              Fakta Baru Soal Penggantian Mesin, Kejadian Lift Jatuh di Ubud Akan Direka Ulang
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP