Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka KTT ASEAN Plus Tiga (ASEAN Plus Three/APT) di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak Jepang, China dan Korea Selatan untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik (electronic vehicle/EV).
Ajakan Jokowi disampaikan ketika melakukan pertemuan bersama Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Menurutnya peluang-peluang kerja sama baru perlu diciptakan guna mendukung pembangunan ekonomi hijau sebagai prioritas masa depan.
“Ini penting bagi kemajuan dan pertumbuhan kawasan,” kata Jokowi.
Akan tetapi, Jokowi mengungkapkan kalau tujuan tersebut akan terganggu jika perdamaian dan stabilitas kawasan tidak dijaga.
"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk memiliki rasa yang sama, memiliki kesadaran yang sama, untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan terus menghormati hukum internasional," terangnya.
Ajakan Jokowi disambut baik oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Menurutnya, ini saat yang tepat untuk membentuk kerangka kerja baru untuk masa depan kerja sama ASEAN dan ketiga mitranya.
Menurut dia, APT harus bisa melanjutkan visinya sejak dibentuk pada 1997 untuk merespons tantangan kala itu, yakni krisis keuangan global, hingga berbagai tantangan dunia saat ini yang diwarnai persaingan geopolitik, konflik terbuka, dan krisis iklim.
"Mengatasi berbagai tantangan itu dan berkontribusi kepada pembangunan ASEAN dalam perjalanannya menuju pusat pertumbuhan, membutuhkan pembaruan tekad. Kita harus memfasilitasi kerja sama di antara Korsel, Jepang, dan China, yang menjadi landasan pembangunan di ASEAN,” kata Yoon.
Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton Timnas Indonesia U-23 vs China Taipei di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Jika APT bersatu, menurut dia, keempat negara dalam mekanisme tersebut bisa berkontribusi tidak hanya untuk membangun ASEAN tetapi juga mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik dan dunia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, PT MAB Teken MOU dengan EMC2
-
Wuling Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Lewat Lokalisasi Baterai di Indonesia
-
Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Casion Hadirkan Charging Station di Lokasi Ciputra Group
-
ECGO EV Moto Kucurkan Subsidi Rp 70 Miliar untuk Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Roda Dua di Indonesia
-
Bahlil Yakin Ekosistem Kendaraan Listrik Bakal Buka Banyak Lowongan Kerja
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram