Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan sikap arogan seorang wisatawan asing atau bule di Bali viral di media sosial. Dalam unggahan terkait, nampak bule itu menyerang warga lokal dan mencekik lehernya.
Kejadian yang diduga terjadi di Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung itu menunjukkan, pelaku terlibat dalam pertengkaran sengit dengan warga setempat mengenai masalah parkir.
Awalnya, warga setempat mencoba menegur pelaku beserta pasangannya karena parkir sembarangan di depan rumahnya dan menghambat akses jalan.
Bukan mengaku kesalahan, bule tersebut justru tidak terima dengan teguran tersebut sehingga adu mulut pun terjadi. Tindakan tersebut tidak berhenti di situ, pelaku kemudian mencekik leher korban dan menganiaya tubuhnya dengan keras hingga beberapa orang yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha untuk memisahkan mereka.
Kejadian penganiayaan WNA terhadap warga lokal ini telah menarik perhatian tokoh masyarakat Bali, Niluh Djelantik. Beliau telah berkomunikasi dengan pihak imigrasi dan kepolisian untuk segera menangkap pelaku.
Masalah ini juga telah menarik perhatian dari tokoh Niluh Djelantik dan memicu kemarahan masyarakat Bali.
"Langkah tegas harus diambil terhadap WNA yang menganiaya penduduk lokal! Mereka telah diberi peringatan dengan baik, tetapi malah menunjukkan tindakan kekerasan ketika disarankan. Semuanya dimulai dari parkir sembarangan di depan rumah orang," tulisnya di akun @niluhdjelantik.
Selain itu, Ni Luh Djelantik juga turut menunjukkan bule tersebut parkir sembarangan sehingga menutupi jalan.
Kapolresta Denpasar, Kombespol Bambang Yugo Pamungkas, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai penganiayaan yang terjadi pada 27 Juni 2023, sekitar pukul 21.47 WITA. Korban dalam insiden ini adalah Gede Bakta Suarsana. Sementara itu, identitas pelaku masih belum diketahui.
Baca Juga: Serba-Serbi Beras Sumo: Harga, Kelebihan, dan Alasan Stop Distribusi
"Kelakuan bule di Bali emang udah mulai gini skrang. Belum lg kelakuan sok iye dari para 'ayam' atau 'kucing'nya ," sebut salah satu netizen.
Pasangan dari bule tersebut juga sempat berusaha melerai meski justru akhirnya malah memperburuk situasi.
Warganet lantas ramai-ramai mengutuk kejadian tersebut lantaran diduga sudah terjadi pada Juni lalu. Mereka menyayangkan sikap polisi yang lamban dalam menangani masalah ini.
Berita Terkait
-
Viral Petugas Teriak 'Polisi Goblok' Usai Terobos Rombongan KTT ASEAN, Ini Sosoknya
-
Sungai di Kota Malang Kondisinya Mengenaskan, Banyak Sampah dan Baunya Menyengat, Ya Ampuuun!
-
Viral Penampakan Kucing Flo Ikut Sidang di PN Padang Usai Dicekoki Soju Owner Jahat
-
Heboh Aksi Emak-emak Geser Pembatas Jalan-'Kawal' Fortuner Putar Balik di Tol Sumsel
-
Serba-Serbi Beras Sumo: Harga, Kelebihan, dan Alasan Stop Distribusi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?