Suara.com - Beredar foto Bill Gates sedang tertidur dengan posisi tangan dan badan yang diikat. Dalam gambar tersebut juga tertulis narasi jika penemu Microsoft itu akan dieksekusi mati.
Namun, setelah dilakukan penelusuran terhadap foto tersebut, dapat dipastikan jika gambar dan narasi dalam unggahan tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Narasi
Foto dan narasi Bill Gates akan dieksekusi mati pertama kali diunggah oleh akun Twitter atau X @/QTHESTORMM pada 27 Desember 2023. Dalam unggahannya, ia menuliskan narasi sebagai berikut.
"ZAP ZAP!" tulis akun bercentang biru tersebut dalam unggahannya.
Hingga saat ini, unggahan yang memperlihatkan kondisi Bill Gates tidur dalam posisi terikat dan akan dieksekusi mati itu telah disukai hampir 6 ribu pengguna Twitter atau X.
Selain itu, unggahan ini juga telah dibagikan ulang sebanyak 1 ribu kali, dilihat lebih dari 513 ribu kali, dan disimpan 288 pengguna Twitter atau X.
Penelusuran
Mengutip penelusuran dari Turnbackhoax -- Jaringan Suara.com, foto Bill Gates yang sedang diikat dan dinarasikan akan dieksekusi mati adalah hasil manipulasi.
Baca Juga: Wamenkominfo: Pemerintah Siapkan Klarifikasi Fakta
Foto tersebut diambil dari cuplikan video kampanye tentang penentangan terhadap hukuman mati di Amerika Serikat yang diunggah oleh kanal YouTube Death Penalty Fail beberapa tahun silam.
Gambar aslinya terdapat di menit ke 8.09 hingga 8.20 dalam video tersebut yang kemudian diedit menjadi wajah Bill Gates.
Lebih lanjut, informasi serupa mengenai Bill Gates dieksekusi mati juga telah dibahas Reuters dengan judul artikel "Fact Check: Image of 'Execution' Scene is Altered to Show Bill Gates".
Simpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan jika foto dan narasi Bill Gates dieksekusi mati adalah informasi tidak benar atau hoaks.
Berita Terkait
-
Facebook dan Twitter Jadi Sarang Hoaks Pemilu 2024
-
Relawan Pilar 08 Laporkan Roy Suryo ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang saat Debat Cawapres
-
Kominfo: Isu Kesehatan Jadi Hoaks Paling Banyak di Indonesia
-
Bill Gates Sebut Manusia Cukup Kerja 3 Hari Seminggu Berkat Teknologi AI
-
Kiky Saputri Minta Pendukung Anies Baswedan Stop Sebar Hoaks, Ini 3 Dampak Negatifnya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto