Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah, menilai kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini bukan kedekatan politik. Mereka sudah lebih mengenal secara mendalam setelah Prabowo bergabung kabinet Jokowi di periode kedua.
"Dengan Pak Jokowi pada periode pertama kemudian dua periode bentrok, alhamdulillah momentum yang diciptakan tadi Pak Prabowo gabung dan punya kesempatan secara pribadi untuk saling mengenal. Lalu apa yang terjadi, dua insan ini jatuh cinta pak," kata Fahri dalam peluncuran buku berjudul 'Prabowo Subianto Pemersatu Bangsa' di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/9/2023).
Untuk itu, kata dia, kedekatan Prabowo dengan Jokowi hari-hari ini bukan merupakan kedekatan politik menuju Pemilu 2024.
"Jadi kedekatan pak Prabowo dengan Pak Jokowi bukan kedekatan politik. Itu adalah kedekatan dua anak bangsa yang mencintai negaranya dan itu di luar politik. Ini adalah perasaan tertinggi yang harus dijaga," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, jika kekinian ada pihak yang ingin memecah belah lagi antara Prabowo dengan Jokowi sangat disayangkan.
"Karena itu orang yang ingin mempolitisasi, ingin membuat dua tokoh ini pecah lagi, laknat itu. Kami semua ini sekarang dalam situasi yang tidak mudah, kita mesti mengembalikan roh persatuan kita," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan