Aksi seorang pria lulusan SMA hampir sempurna berperan sebagai seorang dokter dengan bermodalkan ijazah editan. Ia diketahui menipu seleksi sampai diterima oleh RS PHC Surabaya. Kendati demikian, Susanto tidak ditugaskan di RS PHC Surabaya, tetapi di klinik yang masih berada di bawah naungan PT PHC.
Pria bernama Susanto tersebut bahkan sempat menikmati hasil penipuannya sebagai seorang dokter selama dua tahun lamanya hingga akhirnya berhasil terbongkar.
Sampai saat ini, masih belum ada sumber yang menjelaskan terkait dengan biodata dan profil dari Susanto, dokter gadungan tersebut. Namun, diketahui Susanto yang ternyata lulusan SMA tersebut mendapatkan gaji sampai Rp 7,5 juta per bulannya dari hasil menjadi dokter gadungan.
Berdasarkan dari surat dakwaan Ugik Ramatyo sebagai jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Tanjung Perak, Susanto pada awalnya melihat lowongan kerja sebagai dokter di RS PHC.
Susanto langsung melamar sebagai dokter dengan menggunakan identitas orang lain. Dalam melakukan aksinya, Susanto hanya mengganti foto wajah dan juga memalsukan tanda tangan dari korbannya yakni dokter Anggi Yurikno.
Kemudian, Susanto dinyatakan lolos seleksi wawancara dan pihak RS PHC langsung menyodorkan Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
Penempatan Susanto
Setelah mendapatkan surat tersebut, RS PHC langsung mempekerjakan Susanto sebagai Dokter Hiperkes Fulltimer di PHC Clinic.
Susanto tidak ditugaskan di RS PHC meski bekerja di PT PHC. Ia ditugaskan di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu mulai tanggal 15 Juni 2020 sampai 31 Desember 2022. Setelah berakhirnya masa kontrak, staf yang mengurus bidang Sumber Daya Manusia (SDM) meminta kembali berkas lamaran Susanto.
Baca Juga: Dokter Gadungan RS PHC Surabaya Rugikan Rp262 juta, Modal Internet dan Scan Dokumen
Suara.com - Susanto tidak melakukan perawatan pada pasien masyarakat umum. Disebutkan bahwa Susanto hanya memastikan kesehatan para pekerja, seperti tensi dan pemeriksaan dasar lain.
Klinik tempat Susanto ditempatkan tersebut tidak dapat diakses oleh masyarakat umum sehingga hanya para pekerja yang bisa ke klinik tersebut.
Awal Mula Terbongkar
Pengecekan itu dilakukan oleh staf bernama ka untuk memperpanjang masa kontrak kerja Susanto. Sebelumnya, Susanto memakai nama dr Anggi Yurikno sebagai nama samaran saat melamar.
Hal ini menjadi awal terbongkarnya penipuan yang dilakukan oleh Susanto pada saat mengirimkan berkas lamaran kepada Ika melalui WhatsApp.
Kemudian, Ika menemukan Sertifikat Tanda Registrasi yang dikirimkan oleh Susanto atas nama dr Anggi Yurikno berbeda dengan foto berwajah Susanto.
Berita Terkait
-
Dokter Gadungan RS PHC Surabaya Rugikan Rp262 juta, Modal Internet dan Scan Dokumen
-
Soal Joko Santoso Diduga Pukul Kader PDIP, Gerindra Serahkan ke Polisi: Itu Ranah Pidana
-
Bentak Kader PDIP Gegara Bendera, Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Joko Santoso Resmi Dipecat!
-
Perkenalkan, Haris Susanto Managing Director Ambarrukmo Group: Sosok Produktif di Usia Muda
-
Nasib Tragis Pria di Inggris, Ingin Punya Mr P Besar Malah Kehilangan Nyawa Gara-gara Dokter Gadungan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata