Suara.com - Maraknya berita yang beredar di internet membutuhkan verifikasi terhadap informasi yang disampaikan. Salah satunya adalah narasi yang diunggah oleh kanal Youtube “SUARA POLITIK” yang mengklaim adanya "Imam Besar" menjadi dalang aksi pembakaran bendera PDIP.
Klaim Konten yang Diperiksa
Sumber informasi hoaks tersebut berasal dari sebuah unggahan video belum lama ini di kanal Youtube "SUARA POLITIK". Video berdurasi 10 menit 5 detik ini mengklaim bahwa Imam Besar adalah dalang di balik aksi pembakaran bendera PDIP (arsip capture-an videonya di sini).
Dalam video tersebut, terdengar narator membacakan artikel dari Seword.com dengan judul "Bendera Dibakar, PDI-P Tempuh Jalur Hukum, Kadrun Siap Terkencing-kencing".
Sementara itu, gambar pratinjau (thumbnail) video memperlihatkan sosok Habib Rizieq --biasa dikenal atau diberi prediket sebutan Imam Besar-- seperti didampingi polisi dan dikawal oleh 2 anggota polisi dengan baju hitam.
Penelusuran
Sebagaimana dipublikasikan oleh Turnbackhoax.id, setelah dilakukan verifikasi, ditemukan bahwa konten dalam video tersebut merupakan manipulasi. Gambar pratinjau (thumbnail) yang menampilkan Habib Rizieq didampingi polisi adalah hasil suntingan. Selain itu, pencahayaan yang berbeda pada latar belakang gambar juga memperlihatkan bahwa gambar tersebut tidak realistis.
Lebih lanjut, ditemukan salah satu klip pada awal video yang menampilkan massa membakar bendera PDI-P itu identik dengan video unggahan dari kanal Youtube tvOneNews dengan judul "Bendera PDIP Dibakar Saat Demo Tolak RUU HIP".
Dalam pengecekan lebih lanjut, dapat memastikan pula bahwa video asli tersebut menunjukkan aksi pembakaran bendera PKI dan PDIP yang dilakukan oleh sejumlah organisasi Islam yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI), dalam aksi tolak RUU HIP di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta, pada tanggal 24 Juni 2020 lalu.
Sementara itu, di dalam artikel yang dibacakan naratornya sendiri, yang adalah artikel opini dan bukan sebuah berita, juga tidak tampak tulisan yang menyebut istilah Imam Besar maupun nama Habib Rizieq.
Kesimpulan
Dengan demikian, klaim video yang menyebut ada Imam Besar sebagai dalang di balik aksi pembakaran bendera PDIP adalah tidak benar. Fakta sebenarnya adalah video itu hanya konten sesat berbasis narasi dari artikel opini, yang menampilkan aksi pembakaran bendera dari video lama dengan konteks berbeda yang dikait-kaitkan sedemikian rupa.
----
Koreksi/Ralat:
Artikel ini awalnya tidak termasukkan dalam kategori artikel Cek Fakta, meskipun sebenarnya dibuat sebagai artikel Cek Fakta. Kami kemudian telah melakukan perubahan dan menyesuaikan judulnya, serta menaruhnya sebagai bagian dari artikel Cek Fakta. Demikian disampaikan, dan mohon maaf atas ketidaknyamanan. [Redaksi]
Berita Terkait
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak