Suara.com - Aksi Susanto mengelabui rumah sakit milik PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) di Surabaya, Jawa Timur cukup membuat geleng kepala.
Ia berhasil lolos seleksi menjadi dokter umum di klinik milik PT PHC, padahal dirinya sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan kedokteran.
Bahkan Susanto tidak pernah menempuh pendidikan tinggi dan hanya seorang lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Meski hanya lulusan SMA, ternyata Susanto memiliki otak encer sehingga ia bisa menjadi Dokter Hiperkes Fulltimer di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu yang dikelola PT PHC selama dua tahun.
Lantas bagaimana Susanto bisa melakukan hal itu? berikut ulasannya.
Menurut Manajer SDM PT Pelindo Husada Citra, Dadik Dwirianto, ketika melamar untuk bekerja di Klinik Occupational Health & Industrial Hygiene (OHIH), tepatnya di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu, Susanto menempuh sejumlah tahapan rekrutmen, diantaranya tes psikologi dan wawancara.
Menurut Dadik, ketika itu Susanto berhasil lolos tes psikologi dan lanjut pada tes wawancara yang dilakukan oleh seorang dokter.
Dan tak disangka, ketika melakukan tes wawancara itu, Susanto bisa menjawab seluruh pertanyaan seputar medis.
Keberhasilan Susanto lolos tes wawancara cukup mencengangkan, sebab ia diwawancara seorang dokter mengenai masalah medis secara umum.
Baca Juga: 2 Tahun Menyamar, Apa Saja Pemeriksaan yang Sudah Dilakukan Susanto Dokter Gadungan?
Dua kali jadi tenaga medis gadungan
Ternyata bukan hanya sekali Susanto menjadi dokter atau tenaga medis gadungan. Sebelum menjadi dokter gadungan selama dua tahun di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu, ia pernah melakukan penipuan serupa dengan menjadi kepala UPTD hingga kepala puskesmas.
Hal itu diungkapkan oleh Corporate Secretary PT Pelindo Husada Citra, Imron Soewono. Ia mengatakan, setelah kasus ini terungkap, ia menemukan fakta lain yang tak kalah mengejutkan.
Menurut Imron, Susanto ternyata seorang residivis dimana korbannya adalah kalangan pemerintah daerah (Pemda) dan pernah dihukum di daerah Kalimantan.
Imron juga mengaku sempat mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai Susanto di dunia maya dan hasilnya diketahui Susanto pernah melakukan penipuan dengan menjadi kepala UPTD dan Kepala Puskesmas.
Sebelumnya, Susanto yang merupakan pria lulusan SMA berhasil menjadi dokter gadungan di salah satu klinik milik PT PHC.
Berita Terkait
-
2 Tahun Menyamar, Apa Saja Pemeriksaan yang Sudah Dilakukan Susanto Dokter Gadungan?
-
Kasus Dokter Gadungan, Ini Sanksi PT PHC Bagi Pegawai yang Loloskan Susanto
-
Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Palsu dan Tipu RS PHC Surabaya, Dia Belajar dari Aplikasi Ini
-
RS PHC Surabaya Milik Siapa? Heboh Usai Terbongkarnya Kasus Dokter Gadungan Susanto
-
Profil Susanto Si Dokter Gadungan: Biodata, Pendidikan, Karier dan Kejahatannya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran