Suara.com - Guru honorer di SD Negeri 1 Cibeureum, Mohammad Reza Ernanda, dipecat karena mengungkap praktik pungutan liar yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.
Pemecatan ini berawal dari ketika Reza membongkar tindakan gratifikasi atau pungli yang terjadi selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.
Namun, Reza malah dituduh mengakses WhatsApp kepala sekolah tanpa izin dan ada keraguan terhadap integritasnya sebagai seorang guru.
Pemecatan ini diberlakukan sejak tanggal 13 September 2023, tanpa adanya surat peringatan sebelumnya, seperti yang diungkapkan oleh Reza.
Dalam surat pemecatan tersebut, kepala sekolah menuduh Reza melakukan tindakan yang tidak pantas. Kepala sekolah juga berpendapat bahwa seharusnya permasalahan ini dibahas dengan orang tua dan siswa sebelum mengambil tindakan.
Reza Ernanda, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PPDB 2023 di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, mengungkapkan bahwa kuota penerimaan peserta didik seharusnya hanya 112 orang. Namun, setelah proses tersebut selesai, jumlah peserta didik tiba-tiba bertambah menjadi 117, menimbulkan kecurigaan terhadap tindakan pungutan liar.
Reza sebelumnya telah mengungkapkan kecurigaannya kepada Inspektorat Kota Bogor dan mendapat perhatian dari Wali Kota Bogor, Bima Arya. Wali Kota Bogor pun merespons kecurigaan ini melalui media sosial.
Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni, menjelaskan bahwa awalnya kuota penerimaan PPDB 2023 adalah 112 orang, tetapi beberapa orang yang tinggal di dekat sekolah mendatanginya memohon diterima, meskipun kuota telah terpenuhi. Setelah beberapa kali memohon, akhirnya mereka diterima.
Reza pun mengungkapkan berbagai pelanggaran yang terjadi di sekolah tempatnya mengajar, termasuk maladministrasi, arogansi, dan tindakan indisipliner.
Baca Juga: Sosok Nopi Yeni: Kepsek Dicopot Buntut Pecat Reza Guru SD yang Bongkar Pungli
Pemecatan Reza memicu demonstrasi siswa dan orang tua murid yang merasa kecewa dengan keputusan tersebut, karena mereka menganggap Reza adalah guru favorit mereka yang tidak bersalah.
Aksi demonstrasi ini menjadi viral dan menarik perhatian Wali Kota Bogor, Bima Arya. Bima Arya datang ke sekolah dan berbicara dengan para siswa yang memprotes pemecatan Reza. Setelah bertemu dengan kepala sekolah, Bima Arya memutuskan untuk mencopot kepala sekolah tersebut dari jabatannya.
Bima Arya juga berjanji untuk melindungi para pelapor dan berjuang melawan korupsi dan pungli selama dia menjabat sebagai Wali Kota. Dia menyebut bahwa kepala sekolah, Nopi Yeni, telah terbukti menerima suap selama proses PPDB tahun ajaran sebelumnya dan dikenai sanksi sebagai akibatnya.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Biodata Nopi Yeni: Kepsek SDN Cibeureum 1 Dipecat Usai Berhentikan Guru Lapor Pungli PPDB
-
Beredar Pesan Suara Diduga Guru SMKN 1 Depok Ancam Siswa Untuk Dukung Pungli di Sekolah
-
Bima Arya Pecat Kepsek SDN 1 Cibeureum, Guru Pelapor Pungli Kembali Mengajar
-
Dipecat Usai Laporkan Pungli, Guru Honorer di Bogor Bikin Siswa-siswa Terharu
-
Sosok Nopi Yeni: Kepsek Dicopot Buntut Pecat Reza Guru SD yang Bongkar Pungli
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh