Suara.com - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau, Boy Even Sembiring, mengatakan sejumlah anggota kepolisian sempat mendatangi salah satu SD di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau untuk memberikan kado.
Namun, para siswa yang ada di SD tersebut malah kabur ketakutan. Momen terjadi pada Selasa (12/9/2023). SD itu sempat ditembak aparat menggunakan gas air mata sehingga para siswa lari kocar-kacir.
"Jadi kemarin sempat ada polisi pas Selasa. Niatnya sih baik kayaknya. Tapi anak-anak malah lari," kata Boy di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Boy menduga siswa di SD tersebut masih mengalami trauma karena sempat terkena gas air mata saat bentrok polisi dan warga yang menolak relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City pecah beberapa waktu lalu.
"Mungkin masih takut ya," ujarnya.
Sebelumnya, perwakilan warga Pulau Rempang, Suwardi Mongga, mengatakan sejumlah siswa SD yang berada saat bentrok warga dan aparat pecah kini merasa takut berangkat ke sekolah.
Suwardi menyampaikan puluhan siswa itu disebut mengalami trauma pasca ditembak gas air kata dan terjadinya kericuhan.
"Ada 20 sampai 25 (anak yang terkena gas air mata), dari SMP dan SD. Kalau untuk anak SD itu lagi tak berani sekolah. Jadi ada rasa takut, berangkat saja takut," ujar Suward kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Dia berpandangan peristiwa bentrok warga dan aparat kepolisian pada 7 September 2023 menyisakan trauma mental bagi para siswa tersebut. Terlebih, beberapa siswa juga dilaporkan terkena tembakan gas air mata.
Baca Juga: Diperiksa 7 Jam oleh Bareskrim, Wulan Guritno: Aku Berterimakasih Banget dengan Tim Penyidik
"Namanya mental. Untuk memulihkan mental itu butuh waktu lama dan itu saya rasa kan menjadi sejarah yang tidak dapat dilupakan," ujarnya.
Diketahui, Bentrok antara warga Pulau Rempang yang menolak PSN Rempang Eco-City dan polisi pecah pada 7 September 2023.
Konflik ini bermula dari adanya rencana relokasi warga di Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru dalam mengembangkan investasi di Pulau Rempang menjadi kawasan industri, perdagangan dan wisata yang terintegrasi.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) dan BP Batam ditargetkan bisa menarik investasi besar yang akan menggunakan lahan seluas seluas 7.572 hektare atau sekitar 45,89 persen dari total luas Pulau Rempang 16.500 hektare.
Aparat gabungan disebut memasuki wilayah perkampungan warga. Sementara warga memilih bertahan dan menolak pemasangan patok lahan sebagai langkah untuk merelokasi.
Warga yang menolak akhirnya dipukul mundur menggunakan gas air mata dan cara kekerasan. Sebanyak 6 orang warga dilaporkan ditangkap pasca insiden ini.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Periksa Polantas yang Maki Pelanggar Lalu Lintas di Jakarta Pusat
-
Profil Xinyi Group, Investor China Investasi Rp 381 Triliun di Rempang Tapi Berujung Bentrok
-
Biodata dan Agama Satria Mahathir: Anak Jenderal yang Pamer Tiduri 28 Wanita
-
Polisi yang Tak Sengaja Tembak Pemuda Gunungkidul Dituntut Penjara 3 tahun 6 Bulan dan Restitusi Rp197 juta
-
Biodata dan Profil AKP Ivans Drajat: Kapolsek Komodo yang Hajar Sekuriti Bank, Ternyata Pernah KDRT
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara