Suara.com - Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap sembilan pelaku yang kerap memprovokasi aksi tawuran hingga menjual senjata tajam di media sosial.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut dua dari sembilan pelaku merupakan anak di bawah umur. Kesembilan pelaku tersebut masing-masing berinisial RK (24), GR (20), TH (20), MM (19), DWK (19), AN (19), dan GR (19). Sedangkan dua anak berkonflik dengan hukum yakni WYRP (17), dan MFD (17).
"Jumlah tersangka di sini ada tujuh orang dewasa dan dua orang lagi merupakan anak-anak yang berkonflik dengan hukum," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Tujuh pelaku dewasa yang telah ditetapkan tersangka kekinian ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Sedangkan dua anak berkonflik dengan hukum telah dilakukan diversi dengan melibatkan Balai Pemasyarakatan atau Bapas.
“Serta pelibatan kedua orang tua maupun pihak sekolah," jelas Ade.
Beberapa pelaku yang ditangkap ini, lanjut Ade, merupakan admin akun media sosial Instagram yang kerap melakukan provokasi terkait aksi tawuran. Beberapa akun dimaksud di antaranya @kelapaduajunior14_, @skb34_chivayoenk, @eskhabe34_jakartacus, @oeb.official_, @allstar_mampang, @warmil2017, dan @Warjoboys_, dan @Aroesp05_.
Selain melakukan provokasi, beberapa pelaku juga memperdagang senjata tajam hasil modifikasi.
Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo menyebut senjata tajam tersebut dijual seharga Rp700 ribu
"Terkait sajam dia sudah jual dua. Dijual dengan masing-masing Rp700 ribu," ungkap Ardian.
Baca Juga: Nahas! Polisi Tewas Usai Tabrak Tiang Rambu Lalu Lintas di Jalan Warung Buncit
Adrian mengklaim masih mendalami tempat para pelaku membuat senjata tajam.
"Lagi didalami diperoleh dari mana," katanya.
Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal berlapis. Selain dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE mereka juga dijerat dengan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat