Suara.com - Seorang prajurit Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) diduga telah melakukan tindakan pelecehan seksual kepada beberapa prajurit pria bawahannya di salah satu satuan di wilayah Tangerang Selatan, Banten.
Terkait itu, Kepala Penerangan Kostrad (Kapten Kostrad) ke Kolonel Inf Hendhi Yustian membenarkan adanya kabar tersebut. Hendhi mengatakan pelaku sempat kabur, namun kekinian sudah menyerahkan diri ke satuannya.
“Yang bersangkutan menyerahkan diri ke satuan, oleh satuan langsung diserahkan ke penyidik,” kata Hendhi kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Hendhi menyebut prajurit Kostrad itu kini telah ditahan di Denpom Jaya 1/Tangerang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Selain itu, ia juga mengatakan penyidik masih memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan berapa korban dari tindakan asusila pelaku.
“Sedang diadakan pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik untuk memastikan,” jelas Hendhi.
Hendi menambahkan, pelaku terancam mendapat sanksi pemecatan jika terbukti melakukan tindak pidana tersebut.
"Jika benar terbukti maka yang bersangkutan dihukum dengan hukuman tambahan pemecatan dari dinas keprajuritan selain hukuman atas asusilanya,” jelas dia.
Berita Terkait
-
Alami Begal Payudara hingga Jatuh, Perempuan di Sanggau Luka-Luka
-
Diduga Lecehkan Gadis 21 Tahun, Bupati Maluku Tenggara Lamar Korban Pakai Mahar Rp 1 Miliar
-
Terlibat Pelecehan Seksual, Begini Nasib Dodi Hidayatullah Eks Adam Musik Sekarang
-
Petugas Rutan KPK Pelaku Pelecehan Terhadap Istri Tahanan Dipecat; Tidak Berintegritas dan Salah Gunakan Wewenang
-
Kasus Pelecehan Seksual Pimpinan Ponpes di Karanganyar, Korban Butuh Pendampingan Psikologis
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang