Suara.com - Tabiat bejat sosok oknum Perwira TNI AD berinisial Lettu AAP (31) akhirnya terungkap ke muka publik. AAP dilaporkan atas kasus pelecehan seksual terhadap 7 bawahannya yang berpangkat Prada.
Perwira pertama Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) ini disebut-sebut melakukan perbuatan bejat pada prajurit yang menjadi bawahannya saat mereka tertidur.
Adapun AAP sempat hendak kabur namun akhirnya menyerahkan diri ke satuan.
Berawal dari laporan anonim
Ulah bejat AAP terungkap dari laporan anonim sejumlah anggota Kostrad TNI AD.
Pihak satuan kini telah menerima sejumlah 7 laporan dari anggota terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh AAP.
Kepala Penerangan Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kapen Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian kepada Suara.com, Jumat (22/9/2023) kini mendalami sosok AAP dan menentukan apakah ia benar mengalami penyimpangan seksual.
Beraksi sekian tahun lamanya
Terungkap bahwa AAP tak hanya sekali beraksi.
Baca Juga: Biodata dan Profil Lettu AAP: Perwira TNI AD Gerayangi dan Lecehkan 7 Junior
Aksi bejat AAP dilakukan selama beberapa kali dalam kurun waktu tiga tahun. Rangkaian pelecehan yang dilakukan AAP terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, dan Juli 2023.
Aksi tersebut dilancarkan setiap para korban beristirahat di Mess Perwira Remaja Yonarhanud Kostrad yang terletak Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Melarikan diri usai ditangkap
Pihak Kostrad akhirnya mendalami ketujuh laporan pelecehan seksual tersebut.
AAP akhirnya ditangkap di depan Koperasi Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Lantaran tak ingin mendapatkan konsekuensi berat atas perbuatannya, AAP akhirnya kabur melalui jendela di tengah proses interogasi di Kantor Staf 1/Intelijen.
Berita Terkait
-
Biodata dan Profil Lettu AAP: Perwira TNI AD Gerayangi dan Lecehkan 7 Junior
-
Cara Prajurit TNI Beri Selamat Ultah ke Bamsoet, Lompat dari Pesawat Bawa Bendera Besar
-
Kasus Pelecehan Lettu AAP ke Prajurit, Pengamat Soroti Risiko Disorientasi Seksual Sistem Pendidikan Asrama
-
Heboh Prajurit TNI Diduga Gay Cabuli Para Juniornya, Lettu Anggi Beraksi saat Korbannya Tidur
-
Lettu AAP Kabur Lewat Jendela Saat Proses Interogasi, Diduga Takut Hadapi Proses Hukum Kasus Pelecehan Ke Anak Buah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi