Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) setidaknya menemukan ada lima selongsong gas air mata di area SDN 24 Galang, Pulau Rempang, Kepulauan Riau (Kepri) pasca-bentrokan pada tanggal 7 September 2023 lalu.
Lima selongsong gas air mata itu ditemukan di atap sekolah, halaman depan dan belakang SDN 24 Galang.
"Antara lain di halaman sekolah, di depan maupun di belakang halaman sekolah," ujar Komisioner Komnas HAM, Prabianto Mukti Wibowo dalam jumpa pers dikutip Suara.com, Sabtu (23/9/2023).
Menurut Prabianto, berdasarkan temuan awal dan investigasi di Pulau Rempang, ada pihak yang menyatakan gas air mata itu sengaja ditembakan ke arah SDN 24 Galang.
"Ada yang menyatakan, barangkali perlu pendalaman apakah memang sengaja dipasang," ujar Prabianto.
Namun begitu, sejauh ini Komnas HAM meyakini gas air mata itu tidak sengaja ditembakan ke arah sekolah. Melainkan karena lokasi SDN 24 Galang memang dekat dengan lokasi bentrok warta dan aparat.
"Sementara dugaan kami tidak ada kesengajaan untuk menembakkan ke sekolah karena kami tanyakan memang tidak ada aparat yang masuk ke halaman sekolah," katanya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba membantah temuan Komnas HAM terkait adanya selongsong gas air mata di atap SDN 24 Galang di Pulau Rempang.
"Nggak ada (selongsong gas air mata), nggak mungkin. Orang udah tahu sekolah, emang gimana sih polisinya? Emang polisi nggak sekolah apa?," ucap Tigor kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Demi Investasi, BP Batam Kekeh Relokasi Warga Pulau Rempang Pada 28 September Mendatang
Tigor memastikan tidak ada selongsong gas air mata yang ditemukan di atap SDN 24 Galang.
"Saya ada di situ juga loh. Ngapain kita berbohong," jelas dia.
Menurutnya, temuan Komnas HAM soal adanya selongsong gas air mata di atap SDN 24 Galang itu aneh. Kecuali, polisi yang menembak gas air mata itu naik ke atap.
"Masa ada sampai atap? Nggak mungkin polisi manjat. Robohlah, atapnya kayak gitu, haduuuh," ucap Tigor.
Sebelumnya, bentrok terjadi antara warga Pulau Rempang yang menolak PSN Rempang Eco-City dan polisi pecah pada 7 September 2023.
Konflik ini bermula dari adanya rencana relokasi warga di Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru dalam mengembangkan investasi di Pulau Rempang menjadi kawasan industri, perdagangan dan wisata yang terintegrasi.
Berita Terkait
-
Demi Investasi, BP Batam Kekeh Relokasi Warga Pulau Rempang Pada 28 September Mendatang
-
Imbas Bentrok Warga Vs Aparat, Komnas HAM Minta Pemerintah Tinjau Ulang PSN di Pulau Rempang
-
Kala Komnas HAM Ragu Jelaskan Gas Air Mata Tertiup Angin Bikin Bayi 8 Bulan Sesak Napas di Rempang
-
Komnas HAM Temukan Enam Dugaan Pelanggaran HAM di Kasus Pulau Rempang
-
Skena Punk di Medan Gelar Aksi Bela Rempang: Kedaulatan Milik Rakyat, Bukan Investor
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Komisi III DPR Bakal Bentuk Panja Reformasi Polri hingga Pengadilan, Bakal Disahkan Pekan Depan
-
Terungkap! Ini Sosok Misterius Mirip Ayah yang Diduga Bawa Kabur Alvaro
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan