Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep memutuskan untuk terjun ke politik dengan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebelumnya, PSI mengunggah video seorang pria bernama 'Mawar' yang digambarkan sebagai pendatang baru di dunia politik. Warganet lantas menduga sosok itu adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie tidak memberikan jawaban pasti terkait video tersebut. Namun, ia meminta doa apabila sosok yang ada di dalamnya betul-betul Kaesang. Adapun berikut kalimat yang diucapkan pria bernama Mawar dalam unggahan itu.
"Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," ucap pria tersebut.
Sementara itu, penulis Agus Mulyadi menanggapi judul berita yang menyebutkan jika Ketua DPP PDIP Puan Maharani ingin keluarga anggota partai tak berbeda haluan. Ia kemudian menyinggung sosok anak Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri.
"Sebagai info saja, almarhum Rachmawati Soekarnoputri, alias buliknya Mbak Puan, pernah menjadi kader Partai Pelopor, Nasdem, dan bahkan Gerindra. Ya, adik Ketum PDIP adalah Waketum Partai Gerindra," tulisnya melalui akun X @AgusMagelangan.
Kaesang dan Rachmawati Pilih Partai Lain
Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan PSI disebut-sebut mirip dengan Rachmawati Soekarnoputri. Keluarga mereka merupakan anggota PDIP, namun keduanya memilih partai lain. Meski begitu, isu terkait Kaesang ini masih belum ada kepastiannya.
Jokowi selaku presiden sekaligus ayah Kaesang berasal dari PDIP. Begitu pun dengan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat Wali Kota Solo. Belum lagi, kakak iparnya, Bobby Nasution yang sejak 2021 menjadi Wali Kota Medan di bawah naungan PDIP.
Baca Juga: Bukan Jokowi, Restu Erina Gudono yang Mantabkan Kaesang Pangarep Gabung PSI
Sementara itu, PDIP sendiri seolah menjadi partai turun temurun keluarga Soekarno. Megawati Soekarnoputri sampai saat ini didapuk sebagai Ketua Umum. Lalu, anak-anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo juga bergabung di sana menjabat Ketua DPP.
Namun, adik Mega, Rachmawati memilih partai lain. Karier politiknya diawali dengan membentuk Partai Pelopor pada 2002. Ia saat itu menjadi Ketua Umum, namun selang lima tahun, jabatan ini tak lagi diembannya. Sebab, ia menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Lalu, pada tahun 2012, ia bergabung dengan Partai NasDem karena mengaku memiliki satu visi dengan Surya Paloh. Namun, pada 2014, ia keluar karena tak sejalan dengan partai. Di mana NasDem menjagokan Jokowi-JK, sedangkan ia mendukung Prabowo-Hatta Rajasa.
Setelah itu, Rachmawati mulai tergabung dengan partai bentukan Prabowo, yakni Gerindra. Ia bahkan sempat dipercaya menjabat Wakil Ketua DPP. Gerindra merupakan partai terakhirnya sebelum dirinya meninggal pada 3 Juli 2021 pukul 06.45 WIB di RSPAD Gatot Subroto.
Tanggapan PDIP hingga Jokowi
Awalnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku telah mendengar isu soal Kaesang Pangarep yang bakal berkecimpung di dunia politik dan masuk PSI.
Berita Terkait
-
Bukan Jokowi, Restu Erina Gudono yang Mantabkan Kaesang Pangarep Gabung PSI
-
Manuver Kaesang Pangarep Usai 5 Bisnis Gulung Tikar, Kini Coba Peruntungan Gabung PSI
-
Tak Masalah Kaesang Gabung PSI Meski Jokowi Kader PDIP, Ganjar: Itulah Politik Mereka
-
Besok PSI Gelar Kopdarnas di Jakarta, Angkat Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum?
-
Kaesang Pangarep Disebut Menambah Kekuatan Baru PSI, Giring: Visinya ke Jangka Panjang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola