Suara.com - Seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan diculik di Malaysia. Tak hanya diculik, bahkan korban disiksa selama 10 hari saat hendak berlibur bersama teman-temannya.
Kepala Polisi Negara Bagian Penang, Khaw Kok Chin menyampaikan korban diculik 3 pria ketika di negara bagian itu. Ketiga temannya dibebaskan oleh pelaku tanpa luka.
Wanita tersebut dikurung selama 3 hari di Butterworth dan 4 hari di Puchong, kemudian 3 hari di Shah Alam. WNI tersebut akhirnya berhasil diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya melapor ke polisi.
Penyelamatan tersebut dalam tindakan penggerebekan di Shah Alam, Selangor pada 5.25 pagi tanggal 17 September 2023.
Awalnya sang suami yang khawatir dengan keselamatan korban pun memutuskan pergi ke Malaysia dan melaporkan ke Kantor Polisi Kinrara di Selangor. Korban diketahui telah diculik pada 7 September dan sang suami baru dapat melapor pada 15 September.
"Dia mengaku istrinya diculik pada 7 September saat dia sedang berlibur di George Town bersama tiga temannya," kata Kepala Polisi Penang Comm Khaw Kok pada konferensi pers, Jumat (22/9), dari The Star.
Korban berasal dari Medan dan berusia 36 tahun. Saat ditemukan, korban dalam kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan luka-luka tersebut, korban diduga dirantai, disundut rokok, kuku jarinya ditusuk jarum, dan tangan kakinya diikat dengan tali kabel. Korban yang merupakan pemilik bisnis online itu dalam kondisi lemah dan tengah dirawat di rumah sakit.
Para pelaku meminta tebusan sebesar 540 ribu ringgit atau Rp1,7 miliar. Polisi pun menginisiasi operasi Rantai Scorpion yang melibatkan kepolisian Pulau Pinang dan bukit Aman untuk menelusuri pelaku dan menyelamatkan WNI tersebut.
Sebanyak 14 pelaku pun ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. Lokasi tersebut adalah Selangor, Kuala lumpur, dan Perak sekitar pukul 06.00 hingga 22.30 waktu setempat. Di antara 14 pelaku tersebut, terdapat 2 orang yang merupakan perempuan dengan kewarganegaraan asing. Diketahui kemudian, tersangka utama merupakan rekan bisnis suami korban.
Penculikan ini terjadi atas kegagalan pria itu membayar utang bisnis. Tersangka dan suami korban adalah kontraktor yang memiliki bisnis di Kuala Lumpur.
Pihak kepolisian pun menyita barang bukti berupa 23 ponsel, 36 pengikat kabel dan uang RM 4.800, kendaraan, dan rantai logam.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Pelatih Asal Malaysia Sebut Timnas Indonesia Sekarang Bukan Lawan Main Harimau Malaya Lagi, Ini Alasannya
-
Kornas Jokowi Milenial Tantang Buka-bukan Kasus Pembunuhan Aktivis HAM Munir
-
Masuk Radar Tokyo Verdy, Winger Timnas Malaysia Bakal Berbagi Kamar Ganti dengan Pratama Arhan?
-
Geram Halo-halo Bandung Disadur Jadi Helo Kuala Lumpur, Anak Ismail Marzuki Tuntut Ini
-
Update Ranking FIFA per September 2023: Indonesia Melesat, Dekati Malaysia
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi