Suara.com - Belum lama ini, kabar bergabungnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi perbincangan di kalangan politikus maupun masyarakat. Hal itu lantas tak luput dari pantauan salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus.
Anggota Komisi VI DPR RI itu mengapresiasi anak-anak muda yang mau masuk dunia politik dengan misi tersendiri. Apalagi putra bungsu Jokowi tersebut sudah berumahtangga dan independen.
"Pertama kita apresiasi yah anak-anak muda mau masuk ke dalam politik tentu punya misi sendiri. Apalagi Kaesang katanya kan udah berumah tangga, jadi independen dong," ungkap Deddy Sitorus dikutip melalui kanal Youtube Total Politik, Senin (25/9/2023).
"Suka-suka dialah mau apa kan mau PSI mau PSSI, haknya dia," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, politikus PDIP itu mengungkit jasa partai selama ini kepada Jokowi. Menurutnya, PDIP sudah memberikan segalanya kepada Jokowi dan keluarga.
"Kalau saya sih melihat gini dalam benak kita kan kita sudah memberikan segalanya kepada Pak Jokowi dan keluarga," ujarnya.
"Apalagi yang nggak kita berikan?" imbuhnya.
Meski begitu, dia mengatakan bahwa PDIP tidak memiliki urusan apapun mengenai Kaesang yang memiliih PSI. Hal itu merupakan hak pribadi Kaesang sendiri.
"Jadi kalau Kaesang kemudian memilih PSI urusannya sama kita apa? Nggak ada kalau menurut saya, itu haknya dia," katanya.
Baca Juga: Anak Ganjar Pranowo Dibandingkan dengan Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Beri Respons Santai
Sementara itu, dia juga menjelaskan terkait kemungkinan Jokowi akan dipanggil pemimpin partai terkait hal tersebut. Dia menilai, seharusnya Jokowi memahami aturan yang ada di dalam partai.
"Asumsi kita kan Pak Jokowi memahami aturan yang ada di partai, dia kader terbaik partai loh," ujarnya.
Namun, dia juga menambahkan bahwa Jokowi memiliki tingkatan yang tertinggi di dalam partai. Dia menilai, Jokowi tidak akan dipanggil pemimpin partai hanya karena bergabungnya Kaesang ke PSI dan dianggap gagal meyakinkan anaknya.
"Dia itu petugas partai tertinggi maqam-nya (tingkatannya). Ya kalau Kaesang kemudian mengambil partai lain, masa kita memanggil Pak Jokowi karena gagal meyakinkan anaknya, kan nggak lucu yah," ucapnya.
"Kalau menurut saya sih nggak bakal dipanggil lah Pak Presiden," pungkasnya.
Kontributor: Ayuni Sarah
Berita Terkait
-
Gibran Pelit Bicara Saat Ditodong Soal Kaesang Jadi Ketum PSI
-
Hasto PDIP: Skala Prioritas Kami Kini Siapkan Narasi Tajam Masa Depan Indonesia untuk Diusung Ganjar
-
Puan dan Luhut Bertemu, Semangat Ngomongin Pemilu Sambil Rebutan Rempeyek?
-
PDIP Fokus Bahas Pangan, Hasto Sindir Capres-Cawapres Cuma Bermodal Pintar Berkata Dan Modal Ambisi
-
Hasto PDIP Bicara Pangan Menjadi Persoalan Hidup Matinya Negeri
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan