Korban sempat alami kritis
Kapolsek Kebonangung, AKP Suwondo menambahkan, akibat dibacok salah satu siswanya, guru MA di Demak bernama Ali Fatkurrohman mengalami luka parah.
Menurut dia, korban mengalami dua luka bacokan di bagian leher dan tangan. Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Gubug lalu dibawa ke Rumah Sakit Kariadi Semarang.
Daam kesempatan berbeda, Kepala Tata Usaha Sekolah, Aenul Ibad mengungkapkan kondisi korban sempat kritis dan hilang kesadaran.
Motif pembacokan
Setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan, kepolisian berhasil mengungkap motif di balik peristiwa pembacokan murid terhadap gurunya di Demak.
Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaja mengatakan, motif pelaku membacok gurunya karena tidak puas dengan hasil penilaian tengah semester (PTS) yang diperolehnya.
Pelaku gemar bolos sekolah
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan, motif dari pembacokan itu dipastikan karena pelaku tak puas dengan nilai yang diberikan oleh gurunya.
Baca Juga: Ini Penampakan Siswa yang Bacok Guru di Demak, Endingnya Diringkus Polisi
Namun disisi lain, wajar kiranya jika pelaku AR mendapatkan nilai buruk, sebab menurut AKP WInardi, pelaku memang sering bolos sekolah dan tak pernah mengerjakan tugas.
Dan kini polisi telah menangkap AR, pelaku pembacokan terhadap gurunya Ali Fatkurrohman. Namun kepolisian belum mau mengungkap lokasi dan kapan pelaku ditangkap.
Kondisi terkini korban
Kondisi Ali Fatkurrohman, guru yang dibacok siswanya AR, hingga kini terus membaik. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kemenag Demak, M Afief Mundzir, pada Selasa (26/9/2023).
Menurutnya, Ali yang sempat mengalami kritis kini sudah dipindahkan ke ruang perawatan RSUP Dr Kariadi, Semarang, setelah sebelumnya dirawat di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD).
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Ini Penampakan Siswa yang Bacok Guru di Demak, Endingnya Diringkus Polisi
-
Guru di Demak Dibacok Siswa, Amarah Tak Terkendali Usai Dipersulit Mengikuti UTS
-
Diduga Karena Dendam, Siswa Madrasah Aliyah di Demak Aniaya Gurunya Pakai Senjata Tajam
-
Bikin Takjub! Total Guru Besar UIN Saizu Purwokerto Tembus 20 Orang di 2023
-
7 Kronologi Nadin Amizah Alami Pelecehan Saat Manggung, Tolak Sebut Dirinya Korban
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Pramono Sebut Pengemis hingga Manusia Silver Betah di Panti Sosial: Seperti Rumah
-
KPK Berencana Terbitkan Sprindik Umum dalam Kasus Korupsi PMT untuk Hindari Praperadilan
-
Sentra Fauna Lenteng Agung Pengganti Barito, Bakal Beroperasi Awal Oktober
-
Feri Amsari: Pemuda Andalkan Bapak, Paman hingga MK, Tak Akan Bertahan Lama!
-
Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, Pakar Hukum Sebut Negara "Punya Niat Jahat"?
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas