Viral di media sosial, aksi siswa SMA gorok guru sendiri di Demak. Belakangan ini, diketahui korban bernama Ali Fatkhur Rohman. Ali merupakan guru olahraga di MA Yayasan Islam Suhada (YASUA).
Tak hanya menjadi seorang guru, korban pembacokan murid juga menduduki jabatan sebagai Wakil Kesiswaan. Ali Fatkhur sendiri merupakan warga asli Demak.
Lantas, siapakah murid yang aniaya guru tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Ali Fatkhur menjelaskan peristiwa pembacokan yang terjadi di ruang lima yaitu kelas XII IPS. Kepala MA Yayasan Islam Suhada (YASUA), Masrukin juga menceritakan kronologi awal yang secara tiba-tiba siswa tersebut datang dengan membawa motor dan masuk ke ruangan tersebut.
Sebelum masuk ke ruangan, pelaku sempat mengucapkan salam terlebih dahulu. Setelah itu, tanpa ada komunikasi apapun pelaku langsung mengambil celurit yang disimpan di belakang punggungnya. Lalu kemudian membacok korban begitu saja.
Posisi sang guru saat itu sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang melaksanakan ujian.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan celurit dan lari membawa motor yang dikendarainya. Akibatnya, Ali Fatkhur terkena luka di bagian leher belakang dan lengan kiri dengan luka kedalaman sekiranya 10 CM.
“Guru terkena dua luka bacokan di bagian leher belakang dan lengan kiri dengan luka kedalaman sekiranya 10 cm keterangan dokter,” jelas Masrukin.
Lebih lanjut, Masrukin juga menjelaskan sosok pelaku memang dinilai siswa yang nakal karena sudah pernah tidak naik kelas.
Baca Juga: Siswa Pembacok Guru di Demak Ditangkap Polisi, Sabit dengan Panjang 40 Cm Diamankan
“Jadi, siswa tersebut memang tinggal kelas ketika naik kelas pun itu dengan syarat menyelesaikan nilai yang belum terpenuhi,” jelasnya.
Siswa tersebut nekat melakukan aksi pembacokan terhadap gurunya lantaran dendam karena tidak terima dengan nilai tengah semester yang jelek.
Pelaku yang diketahui berinisial R tersebut merupakan murid kelas XII. Setelah melakukan aksinya, R membuang barang bukti di kelas dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi menyebut bahwa kejadian tersebut memang benar terjadi. Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap R yang melakukan pembacokan kepada gurunya sendiri.
“Saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku, karena tersangka masih melarikan diri,” ucap AKP Winardi.
Lebih lanjut, beredar sebuah isu bahwa korban meninggal dunia, AKP Winardi menyebut bahwa kabar tersebut tidaklah benar atau berita hoaks.
Berita Terkait
-
Siswa Pembacok Guru di Demak Ditangkap Polisi, Sabit dengan Panjang 40 Cm Diamankan
-
Fakta Guru Madrasah Dibacok Siswa di Demak: Kronologi, Motif dan Kondisi Terkini
-
Ini Penampakan Siswa yang Bacok Guru di Demak, Endingnya Diringkus Polisi
-
Guru di Demak Dibacok Siswa, Amarah Tak Terkendali Usai Dipersulit Mengikuti UTS
-
Diduga Karena Dendam, Siswa Madrasah Aliyah di Demak Aniaya Gurunya Pakai Senjata Tajam
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara
-
Komnas Perempuan Usulkan Empat Tokoh Wanita Jadi Pahlawan Nasional
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?
-
Hanya 8 Persen Perempuan Jadi Pahlawan Nasional, Komnas Perempuan Kritik Pemerintah Bias Sejarah
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya