Suara.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar workshop bertajuk “Mengelola Laporan Keuangan bagi UMKM dan Sosialisasi Platform UMKM Layak” ini digelar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)–Koperasi UMKM (KUMKM) di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Selasa, 26 September 2023. Hal ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam mendorong literasi keuangan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Indonesia timur.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah Sisliandy Ponulele, Kepala Bidang dan Penanggung Jawab PLUT Provinsi Sulawesi Tengah Irfan, Pimpinan Cabang Jamkrindo Palu Akbar Utami, CEO Layanan UMKM Naik Kelas (LUNAS) Roy Baskoro, dan Tim Divisi Hubungan Bisnis Kelembagaan II PT Jamkrindo.
Di tempat terpisah, Wakil Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan II PT Jamkrindo, Anggit Murdiwibowo mengungkapkan, workshop kali ini diikuti sekitar 40 peserta dari UMKM di Kota Palu.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan produk penjaminan dan akses pembiayaan bagi UMKM, disertai pelatihan pengelolaan laporan keuanagan dan pembuatan laba rugi dan neraca keuangan,” kata dia.
Saat ini, kata Anggit, UMKM di Indonesia mengalami berbagai permasalahan utama yakni permodalan, distribusi produk, kualitas/kompetensi SDM, inovasi, optimalisasi pemasaran online, pencatatan keuangan, dan informasi terkait lembaga keuangan.
“Jamkrindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa penjaminan baik finansial maupun nonfinansial, hadir untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,” kata Anggit.
Dalam workshop tersebut juga disosialisasikan plarform UMKM Layak dari Jamkrindo yang dapat diakses di alamat umkmlayak.co.id. Platform ini dirancang untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan lembaga keuangan sebagai pemberi pinjaman.
Hanya memerlukan empat langkah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan layanan pembiayaan melalui platform ini, yaitu pertama mendaftarkan usaha di alamat yang. Kedua lengkapi data diri dan usaha. Ketiga, pilih kebutuhan layanan yang sesuai dengan kebutuhan, dan terakhir menikmati layanan dari UMKM Layak.
Tidak hanya memberikan manfaat berupa asesmen kondisi usaha dan fasilitas akses pembiayaan untuk penyaluran pembiayaan dari lembaga keuangan, UMKM Layak juga diprakarsai untuk menjadi wadah untuk pelatihan dan pendampingan pelaku usaha dengan menjadikan mereka sebagai UMKM Binaan Jamkrindo.
Selain itu, peserta workshop juga dibekali materi ‘Pentingnya Mengelola Keuangan’, dengan tujuan agar UMKM dapat memahami kondisi, permasalahan, dan alternatif solusi untuk situasi keuangan usaha, memahami manfaat pengelolaan keuangan, serta memiliki komitmen dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Dalam materi tersebut juga disampaikan, ada tiga aspek standar yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha untuk menyehatkan kondisi keuangan usahanya, yaitu jumlah dana di tabungan minimal 6x pengeluaran setiap bulan, jumlah cicilan utang perbulan tidak lebih dari 30% dari laba usaha, dan tabungan rutin minimal 10% dari laba usaha.
Kondisi keuangan dapat dikatakan sehat jika memenuhi ketiga aspek yang disebutkan di atas. Sementara itu, kondisi keuangan yang tidak sehat adalah ketika pelaku usaha hanya memenuhi dua aspek, sedangkan kondisi keuangan dapat dikatakan sakit jika hanya satu aspek yang dipenuhi dan menjadi parah ketika tidak ada satupun aspek yang dipenuhi.
Ada 5 tips yang dibagikan kepada para peserta untuk memulai pengelolaan keuangan yang baik bagi pelaku UMKM, yaitu pertama, memisahkan keuangan usaha dan pribadi. Kedua, menyusun anggaran usaha untuk perencanaan keuangan. Ketiga, membuat laporan keuangan. Keempat, meninjau laporan keuangan dan terakhir melakukan tips tersebut secara disiplin.
Setelah mendapatkan materi workshop keuangan, para peserta pun membawa bekal berupa pengetahuan yang dapat membantu mendorong mereka untuk menumbuhkembangkan usaha.
Rorin, salah satu pemilik bisnis bernama YuFrame yang bergerak di bidang kerajinan bingkai dan MyKorean yang menjajakan makanan ala Korea, mengatakan bahwa ia mengikuti workshop tersebut dari awal hingga akhir.
Dari acara yang diikutinya sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WITA, Rorin mencerna penyampaian para materi yang dirasanya cukup mudah dimengerti. Sehingga ia pun tidak sia-sia mengikuti rangkaian dari awal hingga akhir karena bisa memperoleh ilmu untuk membantu mengembangkan kedua usahanya di masa depan.
“Sedari tadi pagi saya mengikuti sampai pulang, kelasnya benar-benar seru, penyampaian materinya juga mudah diresapi,” kata Rorin.
Untuk diketahui, workshop ini merupakan bentuk dari Konsultasi Manajemen dan Pemberdayaan UMKM dalam program UMKM Layak di Indonesia Timur. Setelah sebelumnya sempat menyelenggarakan juga di Kalimantan Timur, nantinya Jamkrindo akan hadir di dua kota lainnya, yaitu Pare-pare dan Ambon.
Tag
Berita Terkait
-
Gabungan Pelaku UMKM Desak Kemenkes Keluarkan Aturan Tembakau Dari RPP UU Kesehatan
-
Produk Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp106,45 Miliar di CAEXPO 2023
-
Larangan Social Commerce ala TikTok Shop di Indonesia dan Dampak bagi UMKM
-
Gibran Ungkap Praktik Keji TikTok Shop Terhadap UMKM
-
Kapan TikTok Shop Ditutup secara Resmi? Cek Update Infonya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?