Suara.com - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali mendapatkan gelar doktor kehormatan (Honorary Dictorate/HC). Kali ini, gelar tersebut diberikan oleh Universiti Tunku Abdul Razak (UTAN), Malaysia pada Senin (2/10/2023).
Ijazah tersebut diserahkan dalam seremoni yang digelar secara terbuka.
"Dengan kuasa diberikan kepada saya, saya dengan ini menganugerahkan ijazah kehormatan sosial sains, doctor of social sciece, kepada Profesor Doktor Megawati Soekarnoputri, dengan semua hal dan keistimewaan anugerah tersebut," kata Ketua Senat Guru Besar UTAN Tan Sri Dato’ Seri Dr Ting Chew Peh dikutip dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Dalam pidatonya, Prof Hong Tat, gelar Doktor Kehormatan UTAR, menyampaikan bahwa penghargaan tertinggi yang diberikan oleh universitas dalam mendukung kontribusi luar biasa Megawati kepada masyarakat, dan keberhasilan luar biasa dalam bidang pekerjaannya, yang juga secara signifikan memajukan misi dan nilai-nilai universitas.
"Penerimaan gelar doktor kehormatan ini kepada Prof Dr (HC) Hj Megawati sangat berarti bagi universitas; karena ini adalah gelar Doktor Kehormatan Ilmu Sosial pertama yang diberikan oleh UTAR," tuturnya.
Ia menilai, Megawati telah memberikan kontribusi sosial yang signifikan dan mendukung kemajuan ilmu-ilmu sosial di Republik Indonesia.
Melalui inisiatifnya yang penuh dedikasi, kata dia, baik di masa lalu maupun sekarang, Megawati telah membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Beliau telah memberikan teladan nyata bagi perempuan dengan mengatasi norma dan persepsi, dan dengan melibatkan diri secara aktif dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Hong Tat mengatakan Megawati juga telah membantu mendorong perdamaian dan pertumbuhan regional, serta memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga: Tak Ingin Merusak Hubungan dengan Megawati, Jokowi Bakal Condong Dukung Ganjar?
"Ini juga akan menjadi momen penting yang mengukir persahabatan dan saling pengakuan antara Malaysia dan Indonesia," katanya.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Prof Dr (HC)Hj Megawati atas gelar Doktor Kehormatan Ilmu Sosial," sambungnya.
Adapun Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menyampaikan, gelar doktor kehormatan dari UTAR ini adalah gelar yang kesepuluh.
"Ini menjadi gelar doktor kehormatan ke-10 bagi Ibu Megawati. Penganugerahan gelar doktor kehormatan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Ibu Megawati di bidang sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian. PDI Perjuangan sangat bangga dengan pemberian gelar doktor ke-10 kepada Ibu Megawati Soekarnomputri," kata Hasto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan