Dini Sera Afriyanti, perempuan berusia 29 tahun yang dikenal sebagai Tiktoker, tewas mengenaskan setelah dianiaya. Berdasarkan keterangan polisi, Dini sempat dipukul, ditendang, hingga dilindas mobil sebelum tewas.
Menurut keterangan kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura, Dini diduga mendapat penganiayaan di salah satu ruangan tempat karaoke Blackhole KTV, Surabaya, Jawa Timur. Pelaku diduga ialah sang kekasih berinisial RT yang diduga anak anggota DPR RI.
Tragedi itu berawal dari cekcok hingga terjadi penganiayaan terhadap Dini oleh RT. Setelahnya, Dini dan RT terpantau berjalan menuju area parkir mobil, dan di lokasi itu korban juga dianiaya hingga tewas.
“Saksinya ada. Ada teman-teman yang di room kan. Penganiayaannya dari mulai di room itu mas, sudah ditendang dipukul,” ujar Dimas.
Berdasarkan bukti fisik, Dimas mengungkap korban sempat terseret. Sementara pada lengan kanan korban terdapat bekas ban mobil.
“Itu diduga dilindas tangannya itu," kata Dimas.
Publik mengetahui penganiayaan itu setelah sejumlah bukti diunggah serta viral di media sosial. Warganet kontan 'menyerbu' akun media sosial milik politikus PKB sekaligus anggota Komisi IV DPR RI, Edward Tannur.
Sebab, dari sejumlah bukti, warganet menduga RT adalah anak Edward Tannur.
Berdasarkan laman resmi DPR RI, Edward adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia kelahiran Atambua, 2 Desember 1961.
Baca Juga: PKB Minta Anggota DPR Edward Tannur Tanggung Jawab Di Kasus Tewasnya Dini Sera
Selain sebagai politikus PKB, Edward juga tercatat pernah menjadi Ketua KONI Kabupaten Timor Tengah Utara pada 2004 hingga 2005. Ia juga sempat menjadi pembina Pemuda Katholik (PMKRI).
Berita Terkait
-
PKB Minta Anggota DPR Edward Tannur Tanggung Jawab Di Kasus Tewasnya Dini Sera
-
Perempuan Diduga Pacar Anak Anggota DPR Disebut Polisi Meninggal karena Sakit Lambung, Memangnya Semematikan Itu?
-
PKB Kota Tangerang Solid Menangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
-
Dianggap Lebih Condong Dukung Erick Thohir, Menag Yaqut Disebut Bakal Jadi Benalu kalau Tidak Ditertibkan PKB
-
Hubungan Cak Imin vs Menag Yaqut Memanas, Jadi Tanda Perang Dua Kubu di Internal PKB?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?