Suara.com - Pembicaraan rahasia antara pemerintah Iran dan Taliban Afghanistan terkuak ke publik, setelah Israel menyatakan perang melawan Hamas yang menguasai jalur Gaza, Palestina.
Dikutip dari Press TV, Senin (9/10/2023), Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, menelepon Menteri Luar Negeri sementara Taliban, Amir Khan Muttaqi, Minggu (8/10), atau sehari setelah Hamas menyerbu wilayah Israel.
Sambungan telepon ini dinilai tak biasa karena perbedaan mazhab Taliban dengan Iran. Untuk diketahui, Taliban merupakan pemerintahan Islam Sunni, sementara Iran adalah Islam Syiah.
Lantas, apa yang mereka bicarakan?
Amir-Abdollahian, dalam percakapannya, mengajak semua negara Muslim untuk bersatu guna membela rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
"Saudaraku, mari kita serukan ke seluruh Muslim untuk bahu-membahu membebaskan Palestina dan Al Aqsa," demikian ucapakan Amir Abdollahian kepada Amir Khan.
Selama panggilan tersebut, dua tokoh ini juga menyuarakan keprihatinan mendalam atas seringnya pelanggaran oleh pemukim Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan.
Sementara itu, Muttaqi menegaskan bahwa Taliban, yang sekarang berkuasa di Afghanistan, tetap mengawasi situasi di Gaza.
Tidak hanya itu, Taliban bahkan telah mengeluarkan pernyataan keras mendukung Palestina dan mengutuk tindakan Israel.
Baca Juga: Penyerbuan Hamas ke Israel Dirayakan di Australia, Inggris hingga Jerman: Palestina Akan Bebas
Namun, dalam percakapan mereka, ada juga momen emosional. Amir-Abdollahian menyampaikan rasa duka atas gempa dahsyat yang melanda Afghanistan, mengakibatkan ribuan korban.
Sebagai tindakan solidaritas, Iran telah mengirim tim bantuan ke daerah yang terkena dampak gempa, menegaskan hubungan dekat antara kedua negara.
Dengan situasi semakin memanas di Timur Tengah, serta bencana alam yang melanda Afghanistan, kedekatan Iran dan Taliban ini mungkin akan menjadi kunci dalam dinamika regional yang semakin kompleks.
Berita Terkait
-
Penyerbuan Hamas ke Israel Dirayakan di Australia, Inggris hingga Jerman: Palestina Akan Bebas
-
Korban Hamas-Israel Terus Berjatuhan, RS Indonesia Gaza Tak Bisa Tambah Stok Obat-obatan
-
Pembantaian Hamas di Festival Musik Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Nova Techno Rave?
-
Rumah Sakit Indonesia Di Gaza Dihantam Roket Israel, 1 Staf Medis Tewas
-
KBRI Amman: Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan Israel Di Gaza
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan