Suara.com - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menegaskan, dirinya tak semiskin yang dianggap Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin korban kopi sianida. Penegasan itu disampaikannya merespons pernyataan Darmawan Salihin yang mengklaim uang dalam amplop yang diselipkan secara paksa ke dalam tas Reza untuk ongkos bukan upaya menutup mulut.
"Ada pihak yang menyebut saya duafa dan mencoba mengongkosi saya pulang ke Bogor katanya begitu. Tapi saya pastikan saya tidak semiskin itu lah," kata Reza dikutip Suara.com, Senin (9/10/2023).
Reza juga memastikan keterlibatan dirinya dalam film dokumenter Ice Cold: Murder Coffe and Jessica Wongso besutan Netflix tanpa dibayar.
"Ada sebagian pihak yang menganggap bahwa seluruh pihak yang dilibatkan dalam film dokumenter tersebut dibayar. Saya tidak tahu ya tentang para ahli lain, saya sama sekali tidak tahu. Tapi dengan saya pribadi, saya pastikan keterlibatan saya di film dokumenter tersebut nilainya 0 rupiah," jelas Reza.
Selipkan Uang
Sebelumnya Darmawan Salihin mengakui dirinya yang secara langsung menyelipkan uang ke tas Reza ketika sama-sama di undang oleh stasiun televisi menjadi narasumber kasus kematian Mirna. Ia berdalih uang tersebut hendak diberikan kepada Reza sebagai ongkos pulang ke Bogor karena merasa kasihan.
"Dia kencing, lalu saya selipkan berapa juta perak begitu, maksudnya biar dia bisa pulang, kasihan nih, dia jadi narasumber kan suka dikasih nih duit kecil-kecil, kalau saya kan bagiin buat duafa," tutur Darmawan Salihin dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Minggu (8/10).
Sementara Reza menduga uang tersebut merupakan upaya Darmawan Salihin memengaruhi dirinya agar tutup mulut karena kerap besebrangan dalam memberikan pandangan terkait kasus kematian anaknya.
"Kalau saja saya yang bukan siapa-siapa ternyata dikasih uang dan diduga kuat itu merupakan bentuk penyuapan untuk mempengaruhi saya agar berhenti berkata-kata, maka saya khawatir betul bahwa hal serupa secara tidak bertanggung jawab dilakukan oleh pihak yang sama kepada oknum-oknum penegakan hukum. Di situ letak kekhawatiran saya," ujar Reza.
Baca Juga: Kasus Kopi Sianida, MA Tegaskan Jessica Wongso yang Membunuh Mirna Salihin
Reza bahkan sampai menghubungi koleganya eks Wakil Ketua KPK Laode M Syarif karena merasa tak nyaman atas perlakuan Darmawan Salihin. Laode pun menilai hal tersebut sebagai masalah serius.
"Beliau memandang ini sebagai masalah serius. Saya pun memandang masalah serius," jelas Reza.
Laode yang memiliki pandangan yang sama kemudian menyarankan Reza untuk tidak membuka isi amplop tersebut. Laode kemudian memerintahkan tim KPK untuk memeriksa tas tersebut.
"Betul-betul datang satu tim dari KPK. Mereka secara sigap memakai sarung tangan merekam dan seterusnya dan mengeluarkan satu buah bungkusan dari tas saya dan masukan ke dalam plastik," ungkapnya.
Setelah diperiksa dugaan Reza terbukti benar. Amplop tersebut berisi uang yang jumlahnya menurut Reza tidak diketahuinya secara persis.
"Tapi berapa jumlah terus terang saya tidak ingat. Karena bagi saya jangankan saya terima, memegang pun menyentuhpun tidak, karena langsung berada dalam pengawasan KPK dan mereka bawa," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah