Suara.com - Aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar sejumlah ormas Islam di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) membuat arus lalu lintas yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta macet.
Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat ratusan demonstran berdiri di pinggir jalan hingga ke tengah jalan. Kemacetan juga disebabkan banyak kendaraan yang terparkir di pinggir jalan.
Dalam orasinya, orator aksi mengajak massa dan warga untuk membela Palestina, karena membela negara tersebut merupakan bagian dari jihad.
"Siap untuk membela Palestina?" kata orator dari atas mobil komando di lokasi aksi pada Rabu (11/10/2023).
"Siap,” kata para demonstran.
"Siap berangkat Palestina?” tanya kembali demonstran.
"Siap," jawab serentak demonstran.
Sementara itu, di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, dipasangi pagar beduri.
Pintu akses keluar-masuk Kedubes Paman Sam itu juga terlihat tertutup rapat. Tidak ada satupun penjaga yang nampak di pelataran Kedubes Amerika.
Sementara itu, pihak keamanan membuat pagar betis, menjaga jalannya demonstrasi agar tetap berjalan kondusif.
Elemen massa aksi tersebut terdiri dari Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Sebelumnya, koordinator aksi Buya Husein mengatakan, sejumlah 1.000 demonstran bakal hadir dalam aksi demontrasi yang digelar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat.
"Kurang lebihnya 1.000 orang," kata Husein kepada Suara.com melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Rabu (11/10/2023).
Husein menegaskan, dalam tuntutan aksi kali ini, mereka tidak akan menuntut penghentian perang antara Israel-Palestina. Namun, salah satu tuntutan aksi yakni kemerdekaan Palestina.
“Tuntutan kita dalam aksi nanti, tidak menuntut untuk menghentikan perang, tapi Palestina Merdeka,” kata Husein.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan