Suara.com - Korban meninggal dunia akibat serangan Israel terus bertambah. Jenazah korban bahkan sampai diletakan di luar area Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina karena tak tertampung.
Video terkait situasi ini salah satunya diunggah akun Instagram @mercindonesia pada Senin (9/10). Terlihat dalam video jenazah korban yang tergeletak di jalan sudah dalam kondisi dikafani.
"RS Indonesia dipenuhi jasad korban serangan Israel," tulisnya dikutip Suara.com, Kamis (12/10/2023).
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad membenarkan isi video tersebut. Kondisi ini terjadi karena RS Indonesia menurutnya tidak lagi mampu menampung jenazah korban yang terus bertambah.
"Bener sekali, karena banyak korban yan dibawa ke RS Indonesia," kata Sabrini.
Situasi dan kondisi terkini, kata Sarbini, juga semakin memburuk akibat serangan Israel menyasar ke pemukiman penduduk.
"Sangat memburuk dan korban semakin banyak akibat pemboman Israel ke pemukiman pemduduk," ungkapnya.
Menurut Sarbini dokter-dokter yang berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga mulai merasa kewalahan. Di samping itu persediaan obat bius untuk tindakan operasi juga mulai menipis.
"Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengalami kesulitan untuk melakukan pengobatan dan tindakan operasi. Oleh sebab yang terjadi di Gaza bahwa obat bius yang menyangkut tentang bedah semakin lama kian menipis karena jumlah korban yang begitu luar biasa," bebernya.
Baca Juga: Korban di Rumah Sakit Gaza Terus Bertambah Imbas Serangan Israel, MER-C: Banyak Dokter Kelelahan
"Banyak juga dokter kelelahan karena jumlah yang sedikit sehingga menimbulkan hal yang tidak baik dalam penanganan korban," imbuhnya.
MER-C menurut Sarbini telah mengupayakan mengirim lima relawan dokter spesialis bedah ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Proses pengiriman relawan tersebut telah dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
"Kami meminta kepada Kementerian Luar Negeri agar bisa memfasilitasi tim ini untuk bisa sesegera mungkin untuk bisa masuk ke Gaza," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
KPK Dalami Kesesuaian Kualitas dan Harga Barang Bansos Presiden Covid-19
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo