Suara.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) meminta semua masjid di tanah air agar membaca qunut nazilah tiap melaksanakan salat berjamaah. Seruan ini disampaikan selain ajakan khotbah salat jumat mengenai perjuangan rakyat Palestina melawan zionis Israel.
Dikutip dari laman NU Online, qunut nazilah merupakan doa yang dilakukan saat menghadapi musibah, bencana, atau ditimpa keadaan yang tidak menyenangkan seperti yang tengah terjadi di Palestina. Doa qunut nazilah dapat diamalkan sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap salat wajib.
"Kita menyerukan kemaren itu untuk DMI melakukan qunut nazilah. Qunut nazilah itu satu doa yang dilaksanakan oleh nabi. Menyerukan karena sejumlah sahabat dianiaya secara kejam," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni kepada Suara.com, Jumat (13/10/2023).
Dengan membacakan qunut nazilah, artinya meminta kepada Allah SWT untuk membalas serangan Israel yang telah menelan ribuan korban jiwa.
"Jadi ini soal kemanusiaan. Qunut nazilah ini adalah mengartikulasikan bagaimana kita mengutuk dengan doa agar kekejaman yang dilakukan oleh Israel ini dibalas dengan satu yang setimpal begitu," ucapnya.
Ia meminta pembacaan qunut nazilah ini dilakukan secara terus menerus setiap salat berjamaah di masjid-masjid se-Indonesia sampai tak ada lagi serangan dari Israel ke Palestina.
"Jadi serangan itu kan didasarkan oleh satu sikap balas dendam sebenarnya. sedangkan yang dilakukan palestina itu ya karena kan selama ini Palestina diblokade, kemudian tanah-tanahnya dirampas kemudian dijadikan hunian-hunian oleh israel dengan semangat zionis itu," tuturnya.
Permohonan Kedubes Palestina
Diberitakan sebelumnya, Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina menyerukan masjid-masjid di Indonesia untuk menyampaikan khotbah mengenai perjuangan Hamas dan rakyat Palestina melawan kekejaman Israel pada salat jumat hari ini. Surat ini disampaikan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun kepada pengurus-pengurus masjid di Indonesia.
Baca Juga: Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
Khotbah di masjid-masjid di Indonesia diminta Zuhair berisi soal bagaimana kondisi berbagai simbol agama islam penting yang seharusnya dijaga di Palestina malah dirusak oleh zionis Israel.
"Kami berharap agar khutbah Jumat yang akan disampaikan, pada tanggal 13 Oktober 2023, di masjid-masjid di Indonesia, berbicara tentang Palestina, Baitul Maqdis, Masjid Al-Aqsa yang diberkati," ujar Zuhair dalam suratnya, dikutip Jumat (13/10).
Para khotib diminta menyerukan pendudukan yang dilakukan Israel di tanah Palestina adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang seharusnya dijunjung tinggi semua umat beragama.
"Dan menegaskan bahwa pendudukan Israel terhadap Palestina adalah pelanggaran hak-hak yang sah, sebagaimana halnya dengan semua bangsa di seluruh dunia," tuturnya.
Ia juga menyatakan di Palestina saat ini terdapat semangat perjuangan, jihad, keberanian, dan keteguhan dalam menghadapi penjajahan yang dipersenjatai dengan kematian, kolonialisme, hingga keangkuhan Israel. Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada Presiden serta rakyat Palestina yang tetap bertahan dan berjuang melawan Israel.
"Di tengah serangan terus-menerus Israel terhadap rakyat kami yang telah mencapai tingkat genosida, kami menghargai dukungan Yang Mulia kepada saudara-saudara kami di Baitul Maqdis dan sekitarnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?