Suara.com - Israel diprediksi bakal lenyap sebagai negara pada tahun 2027 mendatang. Prediksi tersebut diungkapkan oleh pendiri Hamas, Syeikh Ahmad Yassen.
"Jadi ini ada satu ramalan dari pendiri Hamas namanya Syeikh Ahmad Yassin, beliau pernah ditanya wartawan Aljazeera, beliau ditanya masa depan Palestina dan Israel ini bagaimana," ujar Ketum Partai Gelora, Anis Matta yang juga ahli geopolitik.
"Dia bilang Israel akan runtuh tahun 2027, dia sebut angka, ditanya sama wartawan ini, dia bilang darimana dapat angka itu, dia bilang dari Quran," imbuhnya dalam tayangan di kanal YouTube Total Politik.
Menurut Anis Mata, pernyataan Syeikh Ahmad Yassin merujuk pada kisah tersesatnya bangsa Israel dalam Al Quran.
"Dia bilang dalam Quran ada kisah tersesatnya bangsa Israil, jadi kalau kita lihat momen hidupnya Nabi Musa, dia lari dari istana, 10 tahun balik lagi menghancurkan Firaun," ujar Anies Mata.
"Setelah Firaun tumbang mereka eksodus buat melawan tiran, cuma di sini terjadi yang kalau dalam Quran disebut masa tersesatnya, dan masa tersesatnya itu 40 tahun," imbuhnya.
Israel sendiri berdiri pada 1948, kemudian 40 tahun setelahnya lahirlah Hamas di akhir 1987.
"Nah 40 tahun lagi sesudahnya itu pas 2027 nanti itu loh. Jadi generasi pertama 40 tahun ini generasi jagoan bangun Israel, sekarang generasi tersesat di saat Hamas dan Palestina memasuki puncak kesiapannya untuk merdeka, jadi beliau membacanya seperti itu, jadi itu masalah yang pendekatannya pakai umur generasi," tandasnya.
Diketahui bahwa belakangan video lama pendiri hamas tersebut beredar di media sosial. Kala itu, mendiang Syeikh Ahmad Yassen menyebut bahwa Israel tengah menuju penghapusan.
Baca Juga: Sempat Dituduh Pro Israel, Brand Kecantikan Lokal Tunjukkan Bukti Donasi Rp 600 Juta untuk Palestina
"Secara tepatnya saya katakan, pada 2027 keberadaan Israel tiada lagi," kata Ahmad Yassin.
"Karena saya beriman kepada Al Quran yang mulia, Alquran mengatakan generasi akan berubah setiap 40 tahun."
Syeikh Ahmad Yassin menyebutkan bahwa dalam 40 tahun pertama, Palestina menghadapi Nakbah pada tahun 1948). Kemudian pada 40 tahun kedua memulai Intifadah di tahun 1987 di mana mulai melakukan penentangan peperangan terhadap Israel.
"40 tahun ketiga akan berakhirnya entitas Israel, InsyaAllah, " paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap