Suara.com - Ratusan peserta upacara, yang merupakan karyawan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperingati Hari Pahlawan ke-78 bertema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan". Upacara dipimpin oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, di halaman kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto, Kavling 51, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).
Dalam sambutannya, Afriansyah mengatakan, melimpahnya SDA, berupa tanah yang subur, hasil laut melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral, merupakan tantangan sekaligus ancaman bagi generasi muda.
"Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara, " katanya.
Afriansyah menegaskan, ancaman sekaligus tantangan tersebut dapat ditaklukkan dengan berbekal semangat, seperti yang dicontohkan oleh para pejuang 10 November 1945.
"Tak mudah memang, tapi pasti bisa, karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan," katanya.
Afriansyah menambahkan, semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945, membawa bangsa Indonesia menolak kalah dan menyerah pada keadaan serta mengajarkan agar bukan menjadi bangsa pecundang.
"Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora, " ujarnya.
Pahlawan adalah orang yang menonjol, karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri. Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan, yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.
"Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para pahlawan yang telah gugur mendahului kita," ujar Afriansyah.
Baca Juga: Perkembangan Artificial Intelligence Makin Pesat, Sekjen Kemnaker: Indonesia Perlu SDM Unggul
Berita Terkait
-
Sekjen Kemnaker Temui Gubernur Prefektur Miyagi, Tindaklanjuti Pelaksanaan MoC Bidang Ketenagakerjaan
-
Bertemu Pimpinan Perusahaan di Miyagi Jepang, Kemnaker Bahas Program SSW dan TITP
-
Kemnaker Dorong Seluruh Anggota G20 Lanjutkan Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
-
Entaskan Pengangguran, Kemnaker Teken MoU Pemagangan dengan Perusahaan Jepang
-
Kemnaker Gelar Business Matching Pemagangan Luar Negeri di Jepang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul