Suara.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menanggapi hasil survei yang memotret kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran dibanding dua rivalnya.
Budisatrio menilai baiknya hasil survei Prabowo-Gibran sebagai wujud rasa cinta masyarakat kepada pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Menurutnya kekuatan cinta dari masyarakat Indonesia tersebut menjadi bukti bahwa rekam jejak dan prestasi yang kemudian menjadi pertimbangan utama.
"Apa yang dilakukan Pak Jokowi selama sembilan tahun sebagai presiden dibalas dengan rasa cinta dan kepercayaan dari masyarakat," kata Budisatrio dalam keterangannya, Minggu (12/11/2023).
Ia menganggap antara Prabowo dan Gibran memiliki kelebihan. Terutama Gibran, yang notabene dari kalangan anak muda.
"Begitu juga figur Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap bangsa, serta Mas Gibran sebagai sosok yang mewakili anak muda yang berprestasi adalah sebuah keunggulan yang mustahil bisa dikalahkan dengan fitnah, ejekan, serta drama yang digulirkan oleh aktor-aktor politik," tutur keponakan Prabowo tersebut.
Budisatrio mengatakan hasil survei tersebut juga memperlihatkan masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan kampanye yang sifatnya saling menjelekkan dan penuh dengan drama.
Dari sisi pasangan Prabowo-Gibran sendiri, instruksi dari Pak Prabowo sudah sangat jelas; tidak boleh menjelek-jelekkan pasangan lain, dan selalu menggunakan pesan persatuan dan politik merangkul. Kita harus menghadapi Pemilu dengan riang gembira dan nantinya juga membangun Indonesia secara bersama-sama," kata Budisatrio.
Budisatrio lantas bicara tentang pentingnya beradu visi, misi, program serta gagasan. Menurutnya, hal itu juga yang diinginkan Prabowo-Gibran untuk mengajak pasangan lain mengedepankan gagasan.
"Kami siap untuk mulai beradu gagasan. Bagi kami perdebatan tentang hukum sudah selesai, semuanya sudah konstitusional. Demi Indonesia ke depan, mari kita hentikan drama dan mulai beradu gagasan dan visi. Masyarakat berhak mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar memiliki gagasan tentang masa depan mereka. Kami menunggu teman-teman Tim Paslon lain untuk mulai beradu gagasan," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Survei Indo Barometer, Tiga Faktor Ini Jadi Penentu
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik
Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melejit, mengalahkan dua pesaingnya. Peningkatan elektalibitas bakal capres dan cawapres Koalisi Indonesia Majubitu terpotret dalam rilis survei terbaru Populi Center.
Prabowo-Gibran unggul dalam simulasi tiga tokoh calon presiden dengan pertanyaan, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, pasangan mana yang akan anda pilih untuk menjad presiden dan wakil presiden selanjutnya? Hasilnya, sebanyak 43,1 persen memilih Prabowo-Gibran.
"Sebesar 43,1 persen publik memilih pasangan Prabowo-Gibran," kata Manajer Public Opinion Populi Center, Hartanto Rosojati di kantor Populi Center, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan kedua dengan elektabilitas 23,0 persen. Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3 persen.
"Kemudian masyarakat yang belum memutuskan itu sekitar 10 persen dan menolak menjawab itu sekitar 1,6 persen," kata Hartanto.
Tag
Berita Terkait
-
Ngaku Tidak Berpihak, Arief Muhammad Bantah Masuk Daftar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran
-
Klarifikasi PWNU Jatim Dukung Prabowo: Hoax
-
Melihat Kemegahan Monumen Hoegeng di Pekalongan
-
Elektabilitas Anies - Cak Imin Disebut Rendah, Ahmad Ali NasDem Tak Percaya Survei
-
Di Hadapan Warga Sumut, Ganjar Singgung Soal yang Berkuasa Kuat Bakal Tumbang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ini Alasan Kejagung Periksa Petinggi GoTo dalam Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam