Suara.com - Ulama Buya Arrazy Hasyim tengah menjadi sorotan publik lantaran dianggap menyebarkan informasi yang kurang tepat terkait situasi di Palestina. Relawan Indonesia di Gaza, Bang Onim, tidak membenarkan pernyataan Buya Arrazy yang hanya punya satu persen ilmu tentang Palestina.
Jika memang begitu, Buya Arrazy Hasyim sekolah dimana? Sampai-sampai Bang Onim menyebut pernyataan Buya Arrazy sama sekali tidak mengedukasi karena ilmu Buya Arrazy tentang Palestina baru 1 persen.
Buya Arrazy juga mengatakan soal dana bantuan dari masyarakat Indonesia yang diselewengkan oleh oknum Hamas.
“Hati-hati kalau ingin donasi, kenapa? Sebab saya mendapat informasi A1, ada oknum Hamas yang menggunakan donasi itu untuk membeli kewarganegaraan ke negara yang mereka akan pindah,” ungkap Arrazy di channel Youtube milik Deddy Corbuzier.
Bang Onim melalui Instagram, memberikan balasan, "Mohon maaf, ilmunya tentang isu Palestina baru 1 persen, itu pun banyak yang keliru. Bila ga peduli bijaknya diam saja deh. Saya baru nonton di menit ke 14 dan enggak lanjut lagi karena murni ga ngedukasi."
"Konsen bahas Palestina dong jangan konsen bahas Hamas atau Fatah, Israel juga bahas Hamas tuh. Bila bahas Hamas maka pemahaman sempit dan tradisional bangat nih," imbuhnya.
Lalu siapa Buya Arrazy, hingga dengan berani memberikan pernyataan kontroversi di tengah maraknya isu genosida di Palestina.
Tentang Buya Arrazy Hasyim
Buya Arrazy Hasyim merupakan seorang mubaligh dan pendiri sekaligus pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah. Ia lahir di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat pada 21 April 1986.
Arrazy menamatkan pendidikan SD pada tahun 1998, di Payakumbuh dan melanjutkan sekolahnya di MTs N. Setelah lulus MTs pada 2001, ia melanjutkan ke MAN 2/MAKN Payakumbuh. Namun pindah ke MAN 1 Model Bukittinggi pada 2002 dan lulus pada 2004.
Ahli Hadis yang Haus Akan Ilmu
Selain itu, sosok ahli hadis ini juga sempat menempuh pendidikan di bidang ilmu hadis di pesantren mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences.
Selama disana, ia sangat mengagumi gurunya, yaitu KH Ali Mustofa Yaqub. Namun, Muhaddits yang paling dikagumi sekaligus menjadi inspirasinya yakni Syaikh Yasin Al-Fadani, ulama berdarah Minang yang lahir di Makkah.
Selama di Darus-Sunnah, Ia juga mengambil S1 Aqidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah. Arrazy berhasil lulus di keduanya dengan jarak yang hanya terpaut satu tahun.
Seorang ulama tentunya tak hanya cukup dengan pendidikan formal saja, termasuk Arrazy yang juga menimba ilmu di pendidikan nonformal.
Berita Terkait
-
Tuding Donasi untuk Palestina Banyak Diselewengkan, Buya Arrazy Ramai Ditantang Debat: Jangan Asal Ngomong!
-
Beda Adab Ustaz Abdul Somad vs Buya Arrazy Soal Situasi Palestina
-
Mengenal Hamas, Organisasi yang Dituding Buya Arrazy Selewengkan Donasi Untuk Warga Palestina
-
Silsilah Buya Arrazy Hasyim, Ulama Kontroversial yang Bahas Hamas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak