Suara.com - Pernyataan Buya Arrazy Hasyim soal serangan Israel di Palestina terus menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya yang disorot adalah perihal donasi masyarakat Indonesia untuk Palestina. Buya Arrazy mengklaim dana tersebut banyak diselewengkan.
Menurut Buya Arrazy, dana donasi tersebut diselewengkan oleh oknum Hamas untuk membeli kewarganegaraan di negara lain yang menerima mereka. Karena itulah, Buya Arrazy kemudian menyarankan masyarakat untuk berdonasi melalui lembaga pemerintah saja alih-alih lembaga filantropi swasta.
Tudingan inilah yang belakangan banyak dibantah terutama oleh para relawan Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. Tak hanya itu, Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar juga terang-terangan menantang Buya Arrazy untuk berdebat.
“Tantangan buat Buya Arrazy, di manapun Anda berada, Anda harus bertanggung jawab atas statement Anda, tentang sumbangan dan donasi rakyat Indonesia yang tidak sampai di Gaza, tidak sampai di Palestina, ketika disumbangkan tanpa jalur pemerintah. Ini suatu hal yang sangat fatal, Ustaz,” desak Ustaz Fakhru Ans, dikutip pada Senin (13/11/2023).
“Buya, saya tunggu Anda meralat statement Anda itu. Kalau tidak, saya ajak debat. Di manapun Anda berada, ayo kita debat!” sambungnya.
Ustaz Fakhru Ans mengaku siap membawakan berbagai bukti dokumentasi penyerahan hasil donasi dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina. Menurutnya donasi tersebut disalurkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Palestina yang hidup dalam krisis kemanusiaan akibat dijajah Israel.
“Itu banyak sekali foto, video, Antum mau saya kasih!” tegas Ustaz Fakhru Ans.
“Teman-teman yang lihat video ini, tolong disampaikan ke Buya Arrazy, semoga saya bisa ketemu. Saya Ustaz Fakrurrazi, Anda Buya Arrazy, kita ketemu Ustaz. Perlu nih kita debat, kita diskusi kalau perlu,” tandasnya.
Tampaknya, Ustaz Fakhru Ans menyayangkan Buya Arrazy yang berbicara tanpa melihat fakta yang sebenarnya.
Baca Juga: Ramai Seruan Boikot Air Mineral Aqua karena Dinilai Pro Israel, Danone Indonesia Buka Suara
“Tolong minta dia ralat statemennya itu. JANGAN NGOMONG KALAU GA PUNYA ILMU,” tuturnya di kolom caption.
Ditegaskan pula bahwa dirinya tidak membenci Buya Arrazy, tetapi apa yang disampaikan oleh sang ulama di podcast-nya bersama Deddy Corbuzier kala itu sudah fatal salahnya dan harus segera diluruskan.
“Saya tidak membenci orangnya, yang saya tidak teirma statementnya yang mengatakan bahwa sumbangan ke Palestina tanpa jalur pemerintah tidak akan sampai. INI KESALAHAN FATAL DAN SEBUAH KEBODOHAN,” katanya.
“Berbicara tanpa ilmu itu sangat berbahaya. Segera minta MAAF ke Masyarakat karena anda telah menyakiti hati mereka yang telah BERJUANG UNTUK PALESTINA,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ramai Seruan Boikot Air Mineral Aqua karena Dinilai Pro Israel, Danone Indonesia Buka Suara
-
Tiga Relawan Indonesia di Gaza Hilang Kontak, MER-C: Terakhir di Rumah Sakit
-
Brutalnya Tentara Israel Hajar TikToker Palestina di Depan Anak-anak: Menginjak hingga Todongkan Pistol
-
Ladang Mati dan Donasi Tak Bisa Masuk, Staf RS Indonesia di Gaza Cuma Bisa Konsumsi Makanan Ini
-
Langsung Dari Washington DC, Jokowi Tegaskan RI Akan Berjuang Lindungi WNI Dan RS Indonesia Di Gaza
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!