Suara.com - Polda Metro Jaya turut memeriksa tiga pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL pada Kamis (16/11/2023) hari.
Pemeriksaan terhadap ketiga saksi dilakukan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bersamaan dengan pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri.
"Ada tiga orang saksi lainnya yang juga diperiksa hari ini di Dittipidkor Bareskrim Polri," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Ade tidak menjelaskan jabatan daripada ketiga saksi tersebut. Dia hanya menyampaikan bahwa ketiga saksi yang diperiksa merupakan pegawai KPK.
"Tiga orang pegawai KPK RI," katanya.
Datang Diam-diam
Firli sendiri telah hadir memenuhi panggilan penyidik di Bareskrim Polri sejak pukul 09.00 WIB. Dia datang lebih awal dari jadwal yang diagendakan pukul 10.00 WIB.
Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa mengungkap proses pemeriksaan kekinian masih berlangsung.
"Sudah hadir dan dalam proses dimintai keterangan di lantai 6 ruang pemeriksaan Dittipidkor," kata Arief kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: OTT KPK Di Bondowoso Diduga Terkait Proyek Di Kejari
Pemeriksaan terhadap Firli awalnya dijadwalkan dilakukan di Polda Metro Jaya pada Selasa (14/11/2023) kemarin. Namun Firli tidak hadir dengan alasan sedang dinas kerja di Aceh.
Lewat surat yang ditandatangani Kepala Biro Hukum KPK RI Ahmad Burhanuddin, Firli kemudian berjanji akan hadir memenuhi panggilan pemeriksaan pada Kamis (16/11/2023) hari ini pukul 10.00 WIB. Namun Firli meminta agar pemeriksaan dilakukan di Bareskrim Polri.
Hampir 100 Saksi dan Ahli Diperiksa
Sejak perkara ini ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan pada 6 Oktober 2023 lalu penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa hampir 100 saksi dan ahli.
Ada pada Selasa (14/11/2023) lalu mengungkap ada 86 saksi dan delapan ahli yang telah diperiksa selama tahap penyidikan ini berlangsung. Setelah itu penyidik kembali memeriksa dua saksi pada Rabu (15/11/2023) kemarin. Salah satunya Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Herda Helmijaya.
Meski telah memeriksa hampir 100 saksi dan ahli, penyidik hingga kekinian belum menetapkan tersangka dalam perkara tersebut.
Ade mengklaim akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini dalam waktu dekat. Sekaligus menegaskan bahwa penyelidikan hingga penyidikan dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel.
"Kita masih berproses, dan kami jamin penyidik akan profesional, transparan, akuntabel dalam melakukan penyidikan tindak pidana korupsi yang terjadi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Profil Vita Ervina, Anggota DPR RI Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus SYL
-
Bak Kucing-kucingan dengan Wartawan, Firli Bahuri Sengaja Datangi Bareskrim Lebih Pagi dari Jadwal Pemeriksaan
-
Diangkut Bus Polisi, KPK Bawa Kajari Dan Kasipidsus Kejari Bondowoso Ke Jakarta
-
KPK Geledah Rumah Anggota Komisi IV DPR Vita Ervina Terkait Kasus SYL, Sita Catatan Hingga Dokumen Elektronik
-
OTT KPK Di Bondowoso Tangkap 6 Orang, Termasuk Kajari Dan Kasipidsus
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan