Suara.com - Dua warga negara asing (WNA) ditangkap oleh warga Cengkareng, Jakarta Barat, usai kedapatan meminta sumbangan fiktif mengatasnamakan untuk kemanusiaan di Palestina.
Ketua RW 11, Kapuk, Cengkareng, Tri Mulyo, mengatakan dirinya mendapat laporan dari warga adanya dua orang WNA yang meminta sumbangan mengatasnamakan sumbangan untuk Palestina dan pembuatan kegiatan.
Setelah ditelusuri kata Tri, kedua WNA tersebut bukan berasal dari Palestina.
Dalam aksinya, kata Tri, warganya geram dengan tingkah WNA tersebut lantran mereka meminta-minta sumbangan dengan cara yang tidak sopan, yakni hingga masuk ke dalam rumah warga.
"Kedua orang ini minta uang dengan dalih bantuan kemanusiaan dan kegiatan, tapi sampai masuk-masuk ke rumah warga," kata Tri saat dikonfirmasi, Kamis (15/11/2023).
Saat diringkus warga, WNA tersebut telah mengantongi uang receh senilai Rp 2 juta lebih dari hasil meminta-minta ke warga kampung.
"Dia mengaku uang tersebut uang hasil meminta kepada warga. Mereka dalihnya untuk bantuan kemanusiaan Palestina dan acara tablig akbar," ungkap Tri.
Berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak kepolisian kata Tri, aksi WNA itu tidak memenuhi unsur pidana dan tidak ada warga yang membuat laporan atas hal ini.
Atas hal tersebut, kedua WNA kemudian dilepaskan. Namun, uang hasil meminta-minta tersebut disita warga, dan disumbangkan untuk keperluan pembangunan masjid.
Baca Juga: RS Al Shifa Milik Siapa? Israel Gempur Rumah Penyembuhan Warga Gaza, Ngotot Ini Markas Hamas
"Uangnya kami berikan ke masjid, kebetulan lagi ada pembangunan masjid, jadi untuk kebutuhan pembangunan masjid," tandas Tri.
Berita Terkait
-
Kehausan Gara-gara Israel, Bocah di Gaza saat Hujan: Airnya Enak, Boleh Diminum kan?
-
Akhirnya Mau Pulang ke Indonesia, Husein Gaza Ditarget Bom Israel: Jendela Rumah Hancur!
-
Bikin Merinding! Cerita Mikhayla Hawa Ibrahim Minta Ayah Jual Mobil untuk Donasi Palestina
-
Viral Bocah 4 Tahun Minta Jual Mobil Ayahnya untuk Donasi ke Palestina
-
RS Al Shifa Milik Siapa? Israel Gempur Rumah Penyembuhan Warga Gaza, Ngotot Ini Markas Hamas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi