Suara.com - Muhammad Zinedine Alam Ganjar menyoroti soal masih terbatasnya ruang seni berkembang. Putra kandung dari Capres Ganjar Pranowo itu mengatakan diperlukan adanya gerakan duduk bersama untuk mencari solusi komersialisasi karya seni agar mensejahterakan seniman.
Hal itu disampaikan Alam usai mengunjungi acara Art Jakarta 2023 yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
"Sebenernya yang perlu diperjelas lagi mungkin kita bisa cari tahu yuk bareng-bareng cara bagaimana bisa mengkomersialisasi seni," kata Alam.
Ia mengatakan, kekinian seni menjadi daya tarik tersendiri, terlebih juga sudah menjadi hobi. Namun, kata dia, aksesnya terbatas.
Untuk itu, kata dia, hal ini lah menjadi pekerjaan rumah bersama. Apalagi untuk mengkomersialisasi produk-produk seni.
"Karena sekarang seni kan, khususnya seni rupa menjadi salah satu bisa dibilang hobi atau interest yang ekslusif ya. Nggak semua bisa akses," tuturnya.
"Mungkin itu jadi PR bersama untuk mencari cara komersialisasi seni. Itu aja," sambungnya.
Di sisi lain, Alam bicara soal seni saat ini bisa jadi alat menampung para anak-anak muda berekpresi.
"Aku liat dari teman-teman di dalam ini mereka nggak punya batasan dan juga nggak malu bagaimana mereka mengekspresikan diri. Entah itu kalau misalkan ada sifat ekspresi yang lebih berwarna, atau sifat ekspresi dari segi literasi misalnya sosial movement, political movement itu nggak ada batasan untuk berekspresi," ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Pamer Tim Pemenangannya Akomodir Kaum Perempuan hingga Penyandang Disabilitas
"Jadi sebenernya seni menjadi platform atau medium teman-teman, anak muda khususnya meskipun di dalam tadi banyak pelukis senior itu mereka tetap menyuarakan pendapatnya melalui karya seni. Jadi ini sebagai landasan tempat berkumpul teman-teman saling membagi ekspresinya masing-masing," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Diduga Promosikan Ganjar di Acara BP2MI, Benny Rhamdani Dilaporkan ke Bawaslu
-
Elektabilitas Ganjar - Mahfud Melejit Usai Paman Gibran Dicopot dari Ketua MK
-
Ganjar Pamer Tim Pemenangannya Akomodir Kaum Perempuan hingga Penyandang Disabilitas
-
Truk Videotron Ganjar-Mahfud Konvoi Keliling Jakarta, Netizen: Mahal Tuh!
-
Ganjar Komitmen Hadirkan Lebih Banyak Lapangan Kerja, Investasi Lancar, Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno