Suara.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK membuka peluang mengkonfrontasi Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sebagaimana diketahui, Firli sedang berperkara di Dewas KPK secara etik atas dugaan pemerasan dan pertemuan dengan SYL, pihak yang berperkara di KPK.
"Ya, nanti kami lihat perkembangannya, kalau memang perlu dilakukan (konfrontasi)," kata Anggota Dewas KPK, Albertina Ho kepada wartawan dikutip Suara.com pada Senin (10/11/2023).
Sejauh ini Dewas KPK telah memeriksa sejumlah pihak, termasuk SYL. Terbaru, Firli sudah diperiksa Dewas KPK pada Senin (20/11/2023).
Kepada Firli, mereka mengklarifikasi dugaan pertemuan dan pemerasan terhadap SYL.
Albertina mengatakan setelah memeriksa banyak pihak, termasuk SYL dan Firli, mereka masih belum sampai pada kesimpulan.
"Masih butuh saksi-saksi yang lain," ujarnya.
Albertina mengatakan mereka menargetkan pengusutan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Firli segera selesai.
"Ya, target kami sesegera mungkin. Pengaduan-kan bukan cuman satu ada juga yang lain. Pekerjaan Dewas-kan bukan hanya menangani pengaduan, tapi ada juga pengawasan pelaksanaan tugas, evaluasi kinerja, jadi kita harus bagi semua," katanya.
Baca Juga: KPK Geledah Kejaksaan Negeri Bondowoso, Temukan Dokumen Diduga Terkait Pengamanan Perkara
Sebagaimana diketahui, selain diselidiki Polda Metro Jaya, dugaan pemerasan yang menyeret nama Firli juga ditelusuri secara etik oleh Dewan Pengawas KPK.
Setidaknya sejumlah pihak telah diklarifikasi, termasuk empat wakil ketua KPK, dan SYL beserta ajudannya.
Foto Firli dan Mentan di Lapangan Badminton
Sebuah foto beredar memperlihatkan adanya pertemuan Firli dan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.
Dalam foto yang diterima dari sumber Suara.com, Firli terlihat mengenakan pakaian olahraga seperti kaus berkerah bernuansa putih dan biru yang dipadupadankan celana pendek hitam, serta sepatu hitam.
Kalau foto diperbesar, ada logo Polri di bagian dada kiri di kaus yang kenakan Firli. Sementara Syahrul mengenakan kemeja hitam bercorak putih, yang dipadukan dengan celana jeans.
Berita Terkait
-
Firli Bahuri Klaim Dapat Serangan Balik Koruptor, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Hubungannya Sama Sekali
-
Eks Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri Panik hingga Mainkan Isu Serangan Balik Koruptor
-
Tak Lagi Ngumpet Tutupi Muka, Beda Gaya Firli Bahuri usai Diperiksa Dewas KPK: Saya Sudah sampaikan A sampai Z
-
KPK Panggil Pj Gubernur NTB, Diperiksa Sebagai Saksi untuk Tersangka Eks Wali Kota Bima Muhammad Lutfi
-
KPK Geledah Kejaksaan Negeri Bondowoso, Temukan Dokumen Diduga Terkait Pengamanan Perkara
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?