Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan berkordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait munculnya pakta integritas Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 dalam rentetan Operasi Tangkap Tangan (OTT) beberapa waktu lalu.
“Kami coba koordinasi dengan KPK ya, mengenai hal itu, benar enggak, kalau enggak salah Sorong sudah, nanti kita coba lagi Bawaslu Sorong melakukan penelusuran berdasarkan itu,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).
Menurut Bagja, ranah mengenai hal tersebut memang berada di wilayah pengawasan Bawaslu.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, urusan terkait pakta integritas itu merupakan kewenangan Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Sementara kalau ada dugaan-dugaan seperti yang Anda sampaikan tadi (pakta integritas) itu sebetulnya adalah wilayah dari Bawaslu dan DKPP untuk memastikan itu tidak terjadi. Jadi kami mohon maaf tidak bisa masuk," ujar Ghufron di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).
Berdasarkan dokumen yang beredar di kalangan jurnalis, Pakta integritas itu berisi lima komitmen Mosso sebagi Pj Bupati Sorong.
Salah satunya berbunyi, 'Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, menimal sebesar 60 persen+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong.'
Berita Terkait
-
Kabinda Papua Barat Dimutasi usai Heboh Isu Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar
-
Bawaslu DKI Jakarta Tengah Telusuri Dugaan Dukungan 15 Ribu Kepala Desa untuk Prabowo-Gibran
-
Cerita Ketua Bawaslu Baca Komentar Warganet: Ada yang Bilang Wasit Goblok hingga Rezekinya Haram kalau Curang
-
Anggotanya di Medan Terjaring OTT, Ketua Bawaslu RI Terpukul: Jangan Aneh-aneh Para Sahabatku
-
Pakai Kemeja PDIP dan Salam 4 Jari, Ruhut Sitompul Minta Rakyat Tak Pilih Pemimpin yang Berlagak Bodoh
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026