Suara.com - Perwakilan dari dua kelompok massa yang bentrok di Pusat Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) sepakat berdamai pada Sabtu (25/11/2023) malam.
Kesepakatan damai tersebut dilakukan di GOR Duasudara yang diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung dan Badan Kerjasama Antarumat Beragama (BKSUA) Kota Bitung.
Sebelum menandatangani kesepakatan damai, dua perwakilan kelompok massa melakukan dialog yang dimoderasi Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Forkopimda Kota Bitung serta pemuka agam setempat.
Kemudian, setelah mendapat solusi, kedua perwakilan menandatangani kesepakatan damai dengan pemuka agama yang tergabung dalam FKUB dan BKSUA
Berikut isi acara kesepakatan damai;
Menerangkan bahwa kami Tokoh Agama yang tergabung dalam FKUB BKASUA Kota Bitung menyatakan;
- Kota Bitung dalam keadaan Aman dan Damai
- Menangkal Berita Hoax dan Berita-berita yang memprovokasi
- Masyarakat adat Minahasa dan BSM bersatu padu dan menyatakan tidak ada konflik lagi, serta mengedepankan kedamaian diatas segala-galanya.
Demikian Berita Acara Kesepakatan ini dibuat untuk dipergunakan.
Viral di Medsos
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antarkelompok warga di Kota Bitung viral di media sosial (medsos).
Baca Juga: Bentrok di Bitung, FKUB Sulut Imbau Jangan Sebar Foto dan Video yang Berpotensi Memperkeruh Situasi
Dari pantauan Suara.com di sejumlah media sosial, beredar tayangan foto dan video yang menggambarkan aksi bentrokan tersebut.
Salah satunya melalui akun Instagram ndorobei.official. Bentrokan antarwarga tersebut terjadi di sebuah jalan yang berada di pusat kota tersebut. Belakangan diketahui, bentrokan tersebut terjadi di Pusat Kota Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya bentrokan antarkelompok warga di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menyatakan bahwa situasi sudah kondusif.
Pernyataan tersebut disampaikannya melalui siaran pers menanggapi kondisi Pusat Kota pasca bentrok dua kelompok massa, Sabtu (25/11/2023).
"Menyikapi perkembangan terkini di kota Bitung saat ini Sabtu 25 November 2023 pukul 19.50 Wita, Pusat Kota Bitung dalam Keadaan Kondusif dan Aman terkendali," katanya seperti dikutip Berita Manado-jaringan Suara.com pada Sabtu (25/11/2023).
Berita Terkait
-
Bentrok di Bitung, FKUB Sulut Imbau Jangan Sebar Foto dan Video yang Berpotensi Memperkeruh Situasi
-
Bentrokan Antarkelompok Warga Pecah di Pusat Kota Bitung, Wali Kota Pastikan Suasana Sudah Kondusif
-
Kronologi Penyerangan di Bekasi: Anak Buah Nus Kei Sempat Telepon John Kei Sebelum Lakukan Penyerangan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!