Suara.com - Kasus perudungan atau bullying kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini seorang siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Medan jadi korbannya. Ada beberapa fakta miris bullying MAN 1 Medan yang sangat disayangkan dapat terjadi.
Korban yang berinisial MHD dianiaya seniornya yang merupakan alumni dari sekolah tersebut. Diduga pelaku saat ini kuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU). Selengkapnya, berikut fakta miris bullying MAN 1 Medan.
1. Curhatan Pembulian Viral di Medsos
Kasus perudungan itu terungkap setelah kakak korban, mengunggah sebuah curhatan di akun Instagramnya @syelinadjasmineee yang kemudian disebarkan di media sosial X oleh akun menfest @kegblgnunfaedah.
"Telah terjadi pembulian pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan. Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang sekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan," demikian tertulis diunggahan @kegblgnunfaedah yang dilihat, Senin (27/11/2023).
2. Korban Disuruh Minum Air Liur dan Makan Sendal
Selain itu, korban juga dipaksa melakukan hal yang tak semestinya para pelaku dengan memakan lumpur. Bahkan pelaku juga memaksa korban untuk meminum air liur.
"Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan dan ranting, serta meminum air ludah dari pembuli," sambung unggahan itu.
3. Korban Bullying Disulut Puntung Rokok
Baca Juga: Gara-gara Dibully Artis Cilik Chikita Meidy Berhenti Nyanyi, Nagita Slavina Ikut Terseret Ada Apa?
Tak sampai di situ, pelaku juga menyiksa korban dengan cara dipukul, ditendang bahkan tangannya disulut menggunakan rokok hingga membuatnya melepuh. Dalam unggahan itu, pelaku disebut berjumlah 20 orang.
"Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api. Total pembuli ada 20 orang," imbuhnya.
Curhatan itu pun viral di media sosial, tak sedikit netizen yang mengutuk keras aksi pembulian itu. Mereka berharap pelaku segera ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya itu.
4. Dilaporkan ke Polrestabes Medan
Karena merasa dirugikan, korban bersama dengan keluarganya langsung melaporkan perudungan itu ke Polrestabes Medan, dengan nomor Laporan Pengaduan (LP) STTLP/B/3910/XI/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara per tanggal 24 November 2023 lalu.
"Saya harap hal ini bisa segera terungkap," ujar kakak korban, Syelina Jasmine.
Berita Terkait
-
Gara-gara Dibully Artis Cilik Chikita Meidy Berhenti Nyanyi, Nagita Slavina Ikut Terseret Ada Apa?
-
Mantan Artis Cilik Chikita Meidy Berhenti Nyanyi karena Dibully, Ini 6 Cara Hilangkan Trauma Masa Kecil
-
Salah Orang? Video Ini Diduga Jadi Bukti Bukan Nagita Slavina yang Bully Chikita Meidy
-
Timnas Indonesia U-17 Kena Bullying, Kondisinya Tidak Baik-baik Saja, Psikolog: Ini Cukup Serius
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri