Suara.com - Polda Metro Jaya menyiapkan 5.734 personel gabungan untuk mengamankan Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023) besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut personel gabungan tersebut meliputi anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Besok Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan, baik dari Polda maupun Polres sebanyak 5.734 personel," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Selain itu, kata Trunoyudo, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas. Rekayasa lalu lintas ini disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
"Sifatnya situasional untuk rekayasa lalu lintas tentu mengacu kepada kebutuhan," katanya.
Terkait kegiatan tersebut, lanjut Trunoyudo, Direktorat Intelijen dan Keamanan atau Ditintelkam Polda Metro Jaya juga telah menerima surat pemberitahuan dari koordinator acara.
Atas adanya permohonan acara tersebut Trunoyudo mengimbau kepada peserta untuk tetap menjalankan kegiatan tersebut dengan tertib.
"Tentu kita saya imbau untuk menjaga ketertiban dan kemudian ini kan lokasinya di dalam. Sehingga Harapannya tidak mengganggu orang lain," tuturnya.
Reuni Akbar 212
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Tuding Ada Perlakuan Intimidatif, Surat Panggilan untuk Aiman Diantar Tengah Malam
Reuni Akbar 212 yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu diprediksi bakal dihadiri sebanyak tiga juta orang.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin, mengatakan acara ini terbuka untuk umum dan bisa diikuti siapapun.
Bahkan, ia menyebut pihaknya tak mengundang pasangan kandidat capres-cawapres untuk mengikuti kegiatan ini.
"Insyaallah 3 jutaan (hadir). Karena kita enggak melibatkan capres atau cawapres manapun. Ini murni, ini terbuka untuk umum. Kami tidak mengundang capres dan cawapres," ujar Novel saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).
Kendati demikian, Novel tak melarang kandidat Capres-Cawapres manapun yang ingin hadir dalam acara kali ini.
Meskipun datang, mereka juga tak diperkenankan menyampaikan orasi.
Berita Terkait
-
IPW Meminta Polda Metro Jaya Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono, Apa Alasannya?
-
Dikhawatirkan Hilangkan Barang Bukti, MAKI Minta Polri Tahan Firli Bahuri Usai Diperiksa
-
Aiman Witjaksono akan Dibela 1.000 Pengacara dalam Jalani Kasus Dugaan Hoaks
-
Bos Hotel Alexis Alex Tirta Kembali Diperiksa Terkait Kasus Firli Bahuri Jumat Besok
-
TPN Ganjar-Mahfud Tuding Ada Perlakuan Intimidatif, Surat Panggilan untuk Aiman Diantar Tengah Malam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan