Suara.com - Empat orang anak di bawah umur berinisial V (6), S (4), A (3), dan A(1) tewas di atas kasur dalam rumah kontrakan. Penemuan mayat itu terjadi di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman, RT 4/3, No. 1A, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12/2023).
Keempat bocah tersebut tewas diduga akibat dibunuh ayahnya, bernama Panca Darmansyah (41).
Berdasarkan keterangan warga sekitar, Panca merupakan seorang pengangguran. Ia juga diketahui telah menunggak kontrakan selama 4 bulan.
Hal itu disampaikan pemilik kontrakan, Asmaro Dwi (64). Disebutnya, Panca ngontrak di rumahnya sejak 25 April 2022 silam.
“Harga perbulan Rp 2,5 juta. Kalau menunggak, iya. Sudah 4 bulan ini dia tidak bayar,” kata Dwi di lokasi, Kamis (7/12/2023).
Dwi mengatakan sumber penghasilan keluarga Panca hanya bersumber dari istrinya. Panca sendiri membayar kontrakan pada 4 Agustus lalu.
Meski nunggak, ia memberikan toleransi terhadap Panca lantaran kasihan masih memiliki 4 anak yang masih kecil-kecil.
“Pertimbangan saya, kasihan dia punya anak kecil. Saya kasih toleransi sampai tanggal 15 bulan ini,” ungakap Dwi.
Namun jika sudah jatuh tempo 15 Desember Panca tidak dapat melunasi tunggakannya, dengan berat hati Dwi memintanya untuk mencari tempat tinggal lain.
Baca Juga: Ayah di Jagakarsa Diduga Bunuh Empat Anak, Yang Tersisa Hanya Mainan Motor-motoran di Teras Rumah
“Ya saya bilang, 'mohon cari tempat lain saja',” kata Dwi.
Selama menunggak, Panca hanya bisa berjanji untuk segera melunasi tunggakannya. Permohonan agar tidak diusir hanya bisa Panca utarakan lewat pesan singkat Whatsapp.
“Cuma bilang, saya akan bayar. Terus saya japri. 'Pak sepertinya kesabaran saya mulai habis, saya kasih batas toleransi sampe tanggal 15 bulan ini, untuk selanjutnya silahkan cari kontrakan baru',” ucap Dwi menirukan pesan yang dikirimkan untuk Panca.
Sebelumnya tetangga Panca, Titin mengaku terakhir kali melihat anak-anak Panca di luar rumah pada Minggu (3/12/2023) sore.
Titin kemudian mengaku mencium aroma busuk di sekitar rumah Panca pada Rabu (6/12/2023) pagi. Aroma tersebut bertambah menyengat saat siang hari.
Hingga akhirnya Ketua RT setempat bersama pemilik kontrakan memutuskan untuk mendobrak rumah tersebut.
Berita Terkait
-
Fakta Baru! Panca Diduga Bunuh Keempat Anaknya Pakai Bantal, Disekap Hingga Tewas
-
Tetangga Tak Kuasa Tahan Tangis Cerita 4 Anak Tewas Dibunuh Di Jagakarsa: Mereka Lagi Lucu-lucunya
-
Ayah di Jagakarsa Diduga Bunuh Empat Anak, Yang Tersisa Hanya Mainan Motor-motoran di Teras Rumah
-
Kronologi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Pesan Darah 'Puas Bunda' hingga Jasad Dijejer
-
Belajar Dari Kasus KDRT dan Pembunuhan Empat Anak di Jagakarsa, KemenPPPA Minta Keluarga Jadi Penengah
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!