Suara.com - Rumah Sakit Polri bakal melakukan tes kejiwaan terhadap Panca Darmasyah, tersangka pembunuhan terhadap keempat anaknya, di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Adapun peristiwa pembunuhan empat anak itu terjadi di Jalan Kebagusan Raya, gang Roman RT4/3, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kepala Rumah Saki Polri, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini kondisi fisik Panca Darmansyah berangsur membaik namun masih harus menjalani perawatan intensif.
“Walaupun dia tersangka, tapi secara fisik kan ada kelemahan, karena mungkin tidak makan, atau mungkin kondisinya dan sebagainya, atau luka-luka, percobaan bunuh dirinya dan sebagainya,” kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Minggu (10/12/2023).
Selain merawat dan memulihkan kondisi fisik dari Panca, Hariyanto mengaku pihaknya bakal melakukan tes kejiawaan terhadap pria tersebut.
“Penyidik juga meminta pada kita untuk pemeriksaan atau visum psikiatri. Visum psikiatri itu akan diperiksa oleh alih jiwa,” kata Hariyanto.
Dalam melakukan tes kejiwaan, Panca bakal mengalami observasi selama 2 minggu. Setelahnya, barulah kondisi kejiwaan Panca terlihat.
“Jadi alih jiwa secara aturan itu diberikan kesempatan untuk mengobservasi selama dua minggu. Jadi kalau sebelum dua minggu ditanya-tanyakan terus hasilnya, ya belum jadi,” jelasnya.
“Jadi dokter jiwanya itu diberi kesempatan observasi selama dua minggu. Setelah dua minggu, itulah dokter alih jiwanya menyipulkan,” imbuh Hatiyanto.
Baca Juga: Panca Darmansyah, Ayah Gila Dari Jagakarsa
Meski demikian, usai menjalani pemeriksaan selama dua minggu, hasil atau kesimpulan dari observasi tersebut tidak langsung dapat dilihat, tergantung dari kesulitannya.
“Entah membuat kesimpulan dari dua minggu berapa hari, ya tergantung dokter jiwanya dan kesulitannya dan sebagainya. Setelah itu, ya nanti koordinasi antara penyidik dan dokter jiwanya ini,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan Panca Darmansyah sebagai tersangka pembunuhan keempat anaknya. Panca terbukti melakukan pembunuhan keempat anaknya satu per satu.
Usai melakukan pembunuhan, panca kemudian meletakan keempat anaknya di atas sebuah kasur yang berada di dalam kamar kontrakan.
Semantara Panca saat itu melakukan percobaan bunuh diri dengan menggoreskan pisau ke lengan kirinya. Saat ditemukan, Panca telah berlumur darah.
Panca ditemukan, usai warga sekitar curiga dengan bau busuk dari rumah yang disebabkan jenazah keempat anaknya.
Tag
Berita Terkait
-
Panca Darmansyah, Ayah Gila Dari Jagakarsa
-
Panca Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Kerja Apa? Pengangguran hingga Nunggak Cicilan
-
Ironi Pengakuan Panca Darmansyah, Habisi Nyawa Empat Buah Hatinya Sendiri dalam 1 Jam Saat Masih Tersadar
-
Usai Respons Blunder Gibran Rakabuming, Iwan Fals Juga Dibuat Gagal Paham Peristiwa Bapak Bunuh 4 Anak
-
Profil Panca Darmansyah Ayah yang Tega Habisi Nyawa 4 Anaknya: Pengangguran, KDRT ke Istri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri