Suara.com - Dua pria yang diduga preman terekam kamera ponsel milik kernet truk memalak rekannya yang sedang bertugas menjadi sopir truk.
Adapun peristiwa ini terjadi di kawasan Tol Kayu Besar, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (9/12/2023).
Aksi ini viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggah peristiwa ini yakni @jakartabarat24jam.
Dalam video yang diunggah akun tersebut terlihat dua orang preman yang mengenakan Suzuki Satria F, memalang laju mobil truk.
Salah satu pelaku kemudian meminta sejumlah uang kepada sopir truk tersebut. Mulanya, seorang pelaku yang bertugas membawa motor berada di atas motor.
Namun saat rekan pelaku yang meminta uang mengalami perdebatan perdebatan dengan sopir truk pelaku yang membawa motor pun turun dari atas tunggangannya.
“Dua ratus, dua ratus,” kata pelaku, dikutip Minggu (10/12/2023).
Sementara itu, Kapolsek Cengkarang, Kompol Hasaloan Situmorang, mengatakan pihaknya sedang melakukan penyidikan akan hal tersebut.
“Sudah sedang lidik, termasuk TKP-nya,” kata Hasaloan, saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu.
Baca Juga: Profil Lukman Dolok Saribu, Hina Nabi Muhammad dan Minta Israel Bantai WNI di Palestina
Saat disinggung lebih jauh, apakah pelaku merupakan pemain lama yang kerap beroperasi di wilayah tersebut, Hasaloan juga belum merinci.
“Masih dicek,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Ini Tampang WNA Pakistan yang Ditangkap Polisi Usai Minta Sumbangan di Cengkareng
-
Terobos Palang Perlintasan Manual, Mobil Tertabrak Kereta di Jembatan Gantung Cengkareng
-
Banyak Makan Korban Jiwa, Warga Cengkareng Buat Pintu Perlintasan Kereta Api Secara Swadaya
-
Profil Lukman Dolok Saribu, Hina Nabi Muhammad dan Minta Israel Bantai WNI di Palestina
-
Ada Luka Goresan di Punggung, Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Angke Jakbar
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka