Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan situasi Covid-19 di Indonesia tidak akan kembali menjadi pandemi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Muhadjir mengakui akan terjadi lonjakan jumlah pemudik saat libur Nataru yang berpotensi meningkatkan angka Covid-19.
Tetapi dia meyakini situasi Covid-19 tetap akan terkendali.
“Insya Allah tidak akan sampai ke suasana pandemik karena saat ini memang endemik dan sudah kami antisipasi, sudah kami perkirakan kalau Covid ini tidak akan hilang begitu saja,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).
“Tadi sudah disiapkan beberapa langkah, termasuk imbauan kepada para pejalan baik itu darat, udara, maupun laut supaya tetap mematuhi prokes yang selama ini sudah dilakukan,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Muhadjir menjelaskan prediksi puncak arus mudik dan arus balik saat libur Nataru.
“Prediksi puncak arus mudik Libur Natal 2023 akan terjadi pada 22-23 Desember 2023 sementara puncak arus balik Libur Natal 2023 akan terjadi pada 26-27 Desember 2023,” kata Muhadjir.
“Prediksi puncak arus mudik Libur Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 sementara puncak arus balik Libur Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 26-27 Desember 2023 pada 1-2 Januari,” sambung dia.
Dia mengatakan libur Nataru kali ini bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan massa karena berbarengan dengan tahapan kampanye Pemilu 2024.
Baca Juga: Peraturan Perjalanan Libur Nataru 2024, Ini Jadwal dan Jenis Kendaraan yang Boleh Beroperasi
Untuk itu, Muhadjir menilai persiapan ini perlu dilakukan dengan baik, termasuk memitigasi potensi adanya konflik sosial.
“Berdasarkan data survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan 107.63 juta orang akan melakukan perjalanan pada libur Nataru Tahun 2023/2024 dengan peningkatan 143 persen dari libur Mataru Tahun 2022/2023,” tandas Muhadjir.
Berita Terkait
-
Jelang Libur Nataru, Kemenhub Siapkan Program Mudik Gratis Untuk 3.600 Orang
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
Menko PMK Gelar Rapat Tingkat Menteri, Bahas Persiapan Mudik Libur Nataru
-
Bagi Pemudik Libur Nataru dengan Mobil Pribadi, Simak Kesiapan Tol serta Jalan Nasional di Seantero Negeri Kita
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta