Suara.com - Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menilai tinggi performa debat Calon Presiden Prabowo Subianto dalam debat pertama Pemilihan Presiden yang berlangsung tadi malam di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa malam (12/12/2023).
Menurut Ketua TIm Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, penampilan Prabowo Subianto memperlihatkan dirinya sebagai sosok yang tampil apa adanya, namun juga tegas pada hal yang prinsip.
“Alhamdulillah (kami) puas. Selain tenang dan tampil apa adanya, Pak Prabowo juga memperlihatkan dengan tegas bahwa demokrasi adalah prinsip dasar bagi beliau” jelas Budisatrio kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/12).
Sikap pro demokrasi Prabowo tersebut, menurut Budisatrio, terlihat jelas saat Prabowo menegaskan fakta saat Capres Anies Baswedan mempertanyakan tentang proses demokrasi di Indonesia.
“Pak Prabowo mengingatkan Pak Anies bahwa beliau sebagai pemimpin lahir dari proses demokrasi. Dan hari ini-pun beliau (Anies) dalam proses kontestasi demokrasi. Menurut kami aneh jika seorang Capres tidak mempercayai proses yang sedang dia jalani. Demokrasi tidak boleh dirusak oleh kepentingan jangka pendek” terangnya.
Budisatrio juga menjelaskan bahwa Prabowo Subianto tetap berpegang teguh pada demokrasi, mengakui pilihan rakyat, meski sudah berulang kali kalah dalam kontestasi Pilpres.
“Ini memperlihatkan Pak Prabowo ini adalah seorang pejuang demokrasi. Beliau memilih jalan politik dengan pemilihan umum. Membangun partai dari nol, serta memberikan jalan dan wadah untuk calon-calon pemimipin bangsa lewat Pemilu dan Pilkada. Ini fakta yang tak terbantahkan.” urainya.
Salah satu keunggulan lain dari penampilan Prabowo pada debat pertama, menurut Budisatrio, adalah tampil dengan apa adanya dan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
“Seperti yang kita tahu, dan dari sekian debat, Pak Prabowo ini tidak bisa berpura-pura. Beliau selalu tampil apa adanya, dan bicara dengan bahasa yang masyarakat pahami. Kami percaya , masyarakat mencari pemimpin yang bisa prinsip yang jelas dan bicara dengan bahasa yang sederhana.” jelasnya.
Baca Juga: Kirana Larasati Curi Perhatian di Debat Capres, Duduk Barisan Paling Depan Dukung Prabowo-Gibran
Terkait apakah hasil debat akan berpengaruh terhadap elektabilitas Pasangan Calon Presiden, Budisatrio menyerahkan hal tersebut kepada masyarakat.
“Debat bukanlah hal yang baru, masyarakat kita sudah melihat belasan bahkan puluhan debat presiden sebelumnya. Terpilihnya seorang calon menjadi presiden bukan ditentukan oleh kata-kata yang disampaikan dari debat saja. Tapi kepercayaan masyarakat pada rekam jejak, dan kesesuaian dan perkataaan. Itu akan terjawab tanggal 14 februari nanti.” tutupnya.
Berita Terkait
-
Bangga Prabowo Tampil Baik dalam Debat Perdana Capres, Keponakan: Beliau Teladan Kita Semua
-
Klaim Layani Masyarakat 24 Jam Nonstop, Anies Siap Ajak Hotman Paris Bikin Hotline Paris, Apa Itu?
-
Kominfo Pelototi Ancaman AI di Pilpres 2024, Penyebar Bisa Dihukum!
-
Head Coach Timnas AMIN Sebut Panggung Debat Perdana Capres Milik Anies, Ternyata Gara-gara Ini
-
Paparkan Argumen Soal HAM, Ketiga Capres Dipuji Mantan Ketua Komnas HAM
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor