Sebelumnya, kasus ini dimulai dari video viral mahasiswa diduga menemukan mayat di lantai 9 kampus tersebut. Pembuat video sudah mengklarifikasi dan meminta maaf bahwa mayat yang mereka temukan merupakan manekin untuk kepentingan konten video saja.
Akan tetapi, video mahasiswa yang menemukan mayat itu, meskipun hanya sebuah prank, telah memicu masalah pelik, di mana polisi akhirnya melakukan pemeriksaan untuk memastikan keberadaan mayat. Dalam penggeledahan itu, mereka menemukan lima mayat, terdiri atas seorang perempuan dan empat laki-laki.
Namun sebelum dilakukan penggeledahan, kedatangan aparat kepolisian sempat ditolak oleh Pihak UNPRI. Meskipun sempat dihalangi, aparat kepolisian akhirnya berhasil masuk ke dalam kampus. Mereka naik ke lantai sembilan dan melihat TKP sudah dibersihkan, tidakada bak mandi air tempat diduga mayat ditemukan seperti yang disebutkan dalam video.
Akhirnya polisi melakukan pemeriksaan lebih luas hingga menjangkau lantai 15 gedung UNPRI. Di sinilah mereka menemukan lima mayat tersebut.
Setelah penemuan terjadi, polisi melakukan koordinasi. Tidak hanya untuk mengurus pihak-pihak terkait yang membuat video prank di lantai 9, tetapi juga mengindentifikasi penemuan mayat yang terjadi di lantai 15.
Proses ini berlangsung cukup cepat, sampai akhirnya UNPRI Medan melakukan klarifikasi atas mayat yang ditemukan di lantai 15. Mereka memastikan bahwa mayat tersebut merupakan cadaver sebagai alat penunjang praktek kedokteran.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, menuturkan polisi masih melakukan penyelidikan atas penemuan lima mayat di dalam gedung kampus Unpri Medan.
"Polisi akan mendalami penemuan kelima mayat ini. Kita akan minta keterangan dari pihak kampus, dari mana asal jenazah, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ujar Kompol Teuku kepada media.
Demikian informasi mengenai klarifikasi UNPRI Medan dan perkembangan kasus penemuan diduga mayat di gedung kampus.
Baca Juga: Ditemukan 5 Mayat di Area Kampus, Pihak Unpri: Tidak Ada Kasus Pembunuhan
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Ditemukan 5 Mayat di Area Kampus, Pihak Unpri: Tidak Ada Kasus Pembunuhan
-
Mengenal Cadaver dari Teka Teki Misteri Penemuan 5 Mayat di Unpri, Apa Itu?
-
Misteri 5 Mayat Di Kampus Unpri Medan, Korban Pembunuhan Atau Kadaver?
-
Apa Itu Cadaver dan Aturannya, Terkait Penemuan 5 Mayat Tanpa Identitas di UNPRI Medan
-
Kronologi Penemuan Mayat di UNPRI Medan, Berawal Video Viral, Polisi Temukan 5 Mayat Tanpa Identitas
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak